Sidebar Ads

banner image

Yang Dilakukan Bos First Travel, Bisnis dan Kejahatan Kelas Tanggung

Oleh: Muhammad Zazuli

Setelah saya analisa sebenarnya yang dilakukan oleh bos First Travel, Andika – Anniesa awalnya tidak berniat melakukan kejahatan dan penipuan. Mereka hanya pasangan muda yang berusaha survive di tengah himpitan ekonomi yang bahkan pernah membuat mereka putus asa dan ingin bunuh diri. Kesalahan mereka hanyalah karena mereka masuk ke dunia bisnis padahal sama sekali ga ngerti masalah bisnis. Mereka juga tidak bisa menahan diri dari keinginan hidup mewah dan berfoya-foya.

Mereka mendapatkan momentum kesuksesannya karena menawarkan jasa umroh murah. Sebagai negara mayoritas muslim tentu penawaran ini sangat diminati apalagi dengan ditambah iming-iming harga murah mendekati mustahil hehe....
Peminatnya pasti banyak seperti santri Dimas Kanjeng dengan modus penggandaan uang.
 Saat pemasukan masuk dengan deras mereka tidak bisa mengelolanya bahkan terjebak dan ngiler untuk memanfaatkan uang tersebut untuk bersenang-senang sebagai balas dendam bawah sadar atas kesulitan hidup dan kemiskinan yang mereka derita di masa lalu.

Andai saja mereka mengerti soal dasar-dasar pengelolaan bisnis dan memahami perbedaan antara aset, omset, cashflow, cost, profit, balance, liabilitas, likuiditas dan lain-lain tentu tidak begini jadinya. Apabila mereka bersedia mengalokasikan waktu, pikiran dan dananya untuk mempelajari bisnis secara benar tentu peluang mereka untuk meraih sukses yang sustainable dan berkelanjutan pasti bisa diraih. Namun sayang mereka hanyalah pasangan polos yang tidak kuat dan tidak sanggup melihat gelimang uang dan harta benda dalam waktu singkat yang kemudian membuat mereka lalai dan mabuk kepayang sehingga harus berakhir di bui.

Namun andai mereka benar-benar berniat jahat harusnya mereka bisa lebih profesional sehingga sukar diendus. Mereka harusnya jangan pamer foto foya-foya keluar negeri di medsos dan merahasiakan jati dirinya agar tidak terlalu menonjol dan mudah dilacak. Dana yang masuk harusnya jangan buat foya-foya dulu namun untuk terus memberangkatkan umroh bagi klien baru yang masuk. Dengan makin banyaknya endorse dan berita mengenai murahnya jasa travel mereka maka bisnis dan peminatnya pasti akan makin besar. Tunggu sampai dana yang masuk sampai 10 trilyun atau 1 juta nasabah setelah itu transfer dananya ke bank Swiss yang terkenal karena kerahasiaannya sehingga dijadikan sebagai sarana pencucian uang bagi para sindikat, koruptor dan bandar narkoba kelas dunia.

Kemudian mereka harus bisa sewa jasa sindikat internasional atau agen rahasia seperti CIA atau M16 serakah yang bisa dijadikan konsultan untuk merekayasa kematian mereka dan menjadikannya sebagai sebuah berita yang resmi. Dengan duit trilyunan tentu hal ini sangat bisa dilakukan. Setelah itu mereka minggat keluar negeri dengan identitas baru dan pindah kewarganegaraan yang tentu saja hal ini bisa dilakukan dengan menyuap beberapa pejabat yang berwenang di departemen keimigrasian. Jika perlu mereka membayar ahli bedah plastik yang paling hebat untuk merubah wajah mereka sehingga tidak bisa dikenali. Setelah itu barulah mereka bisa hidup berfoya-foya dengan duit 10 trilyun dalam rekening rahasia mereka di Swiss. Skenario bagus kan? Sayangnya mereka keburu ditangkep sebelum ketemu dan konsultasi dengan saya hehe....

Dalam dunia intelijen dikenal ungkapan “Kita harus bisa memahami cara berpikir penjahat bukan untuk menjadi penjahat tapi untuk bisa mengantisipasi kejahatannya.” Saya menuliskan ini juga bukan untuk mengajari Anda jadi penjahat melainkan agar Anda bisa waspada dengan modus-modus semacam ini. Kasus Andika-Anniesa menurut saya harus jadi pembelajaran bagi kita semua. Jika mau berbisnis maka berbisnislah dengan sehat, jujur dan benar agar bisa menjadi sukses yang berjangka panjang dan berkelanjutan. Atau jika mau jadi penipu dan penjahat maka jadilah penjahat yang profesional agar tidak mudah ketangkep dan masuk penjara, bukannya malah pamer kemewahan di medsos yang bikin kejahatannya jadi makin tampak nyata dan dikecam publik.
Menurut saya Andika-Anniesa kalo bukan pengusaha yang goblok, ya penjahat yang goblok hehe....
Salam Waras

Bareskrim Rilis Kasus Penipuan Berkedok Biro... oleh erhaje88
Yang Dilakukan Bos First Travel, Bisnis dan Kejahatan Kelas Tanggung Yang Dilakukan Bos First Travel, Bisnis dan Kejahatan Kelas Tanggung Reviewed by Erhaje88 Blog on August 24, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.