Cara Mudah Mengetahui Situs atau Blog Palsu

Saat ini tak terhitung jumlahnya situs web maupun blog yang berisi spam, penipuan yang terindikasi palsu. Tak sedikit pula web atau blog berisi tendensius, memberitakan sesuatu yang bersifat subyektif. Imbasnya, pembaca yang menginginkan informasi yang bersifat berita menjadi bingung.

Tak jarang pula secara materi pembaca merasa dirugikan.
Bahkan Facebook dan Google tengah berupaya untuk mengeblok berkembangnya situs berita palsu ini.

Nah, cara termudah untuk mengetahui apakah situs berita tersebut resmi atau palsu bisa gunakan dengan cara sebagai berikut:

1. Kita bisa mengecek alamat situs berita atau blog pribadi dengan menggunakan layanan WHOIS. Sebagai contoh, saya menggetik blog saya "whois erhaje88.com" di situs pencari Google.
Akan muncul beberapa layanan whois yang keluar dari hasil pencarian. Dari hasil whois yang saya cuplik dari situs whois.is akan tertera informasi seperti; nama pendaftar situs/blog, organisasi atau perusahaan situs tersebut, serta alamat dan nomor telepon yang dapat dihubungi sekaligus alamat email.
Jika situs berita atau blog yang kita cek tidak menampilkan detail informasi seperti di atas, bisa dipastikan situs web maupun blog berita tersebut adalah palsu alias penebar kebohongan.


2. Lakukan pengecekan terhadap situs tersebut di laman yang bersangkutan. Hal tersebut bisa kita lakukan dengan mencari About Us atau Tentang Kami serta susunan Redaksi dari blog atau situs berita tersebut.
Biasanya khusus untuk Situs berita resmi akan mencantumkan alamat lengkap, dengan nomor telepon serta alamat email yang dapat dihubungi. Susunan redaksional dari situs berita yang resmi akan tertera dengan lengkap di situs tersebut. Sedangkan untuk blog menampilkan profil lengkap penulis di halaman tersebut.
Sementara situs berita palsu atau blog pribadi yang hanya untuk penipuan tidak mencantumkan alamat lengkap, jika ada maka alamat yang dicantumkan adalah palsu. Bahkan ada beberapa situs yang hanya mencantumkan po box di alamat mereka. Situs berita palsu ini juga tidak mencantumkan susunan redaksi dalam situs mereka. Ini karena situs palsu tidak bertanggung jawab terhadap isi berita yang ditayangkan dalam situs mereka.
3. Cara lain untuk mendeteksi situs berita palsu adalah dengan menggunakan ekstensi pendeteksi situs berita palsu Fake News Alert dengan menggunakan browser Google Chrome. Ekstensi Fake News Alert telah mencakup daftar situs palsu yang cukup banyak dan terus berkembang berdasarkan kontribusi dari pengguna di seluruh dunia.

Dan terakhir, kita bisa langsung mengecek di http://netho.me. Masukkan blog atau situs web yang kita kehendaki. Nethome akan memunculkan informasi lengkap.
So, jadi kita tidak lagi mudah termakan blog maupun situs web yang hanya ingin mencari keuntungan pribadi saja.

Selamat mencoba.

*Artikel Asli diambil dari beritasatu.com