Miris Banget, Anak Kecil Ini Sudah Ditanamkan Benih-Benih Kebencian

Betapa sangat miris bila anak kecil yang belum mengerti apa-apa sudah ditanamkan dalam jiwanya benih-benih kebencian terhadap sesama manusia. Tapi inilah yang justru terjadi di kalangan kelompok Islam anti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.



Dalam sebuah rekaman video yang diungah oleh Front Pembela Islam (FPI), tampak seorang bocah ingusan berpidato ala Rizieq Shihab, Imam Besar FPI. yang sangat disayangkan adalah konten pidatonya yang berisi tentang ujaran kebencian, kafir-mengkafirkan, bahkan bernada ancaman terhadap Presiden bila Ahok dinyatakan tidak bersalah. Suatu sikap yang seharusnya belum saatnya diajarkan kepada bocah sekecil itu. Tapi lagi-lagi mereka tentu punya alasan dan logikanya sendiri.

Pakar komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando menilai, apa yang dilakukan oleh anak kecil itu adalah bagian dari upaya kaum anti-Ahok untuk terus-menerus melancarkan serangan. Bahkan, anak kecil pun sudah diajarkan tentang musuh-musuh mereka, serta bagaimana cara menyerang orang-orang yang tidak sepaham.

“Salah satu hal yang paling menakutkan dari kelompok-kelompok anti Ahok ini adalah mereka membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kebencian, mengajarkan anak-anak mereka untuk mengkafir-kafirkan, menghina, melecehkan dan menyerang orang yang tidak sepaham,” kata Ade Armando

Dalam video ini, tampil seorang anak kecil (mungkin 7-8 tahun) yang meniru gaya Rizieq Shihab ketika menyerang Ahok dan juga Jokowi.

Di satu sisi terlihat lucu melihat kenaifan sang anak. Di sisi lain, kata Ade, sungguh memprihatinkan melihat bagaimana anak sekecil ini sudah belajar untuk hiudp dengan penuh kebencian.

Ceritanya, bocah ini meniru gaya Rizieq berpidato. Dia mengenakan pakaian serba putih lengkap dengan sorbannya. Dia jelas meniru Rizieq. Dia misalnya tidak menyebut kata ‘saudara’ melainkan ‘saudare’ , seperti yang sering dilakukan Rizieq.

Ini Videonya:

“Tapi bayangkan apa yang akan terjadi dengan generasi muda kita, kalau sejak kecil mereka disuapi dengan ujaran dan ajaran penuh kebencian semacam ini,” pungkas Ade Armando.
(terasbibtang.com)