Kisah yang Menyentuh Dari Seorang Murid Yang Kerapkali Dipukuli Gurunya

Bagi sebagian orang, guru memarahi muridnya adalah hal yang lumrah, selama masih dalam batas kewajaran.

Tapi, mungkin guru juga harus memahami penyebab murid melakukan hal yang dianggap telah menyimpang dari aturan sekolah.

Seperti yang ada pada kisah di berikut ini.

Video dalam kisah ini memperlihatkan potret kehidupan sehari-hari salah satu murid.

Diceritakan, awalnya seorang murid sekolah dihukum oleh gurunya.

Murid tersebut dihukum karena telat masuk kelas.

Ia dipukul dua kali tangannya oleh si guru yang kesal menggunakan pentungan kayu.

Usai dimarahi, si murid pun terlihat kesakitan, dan langsung duduk di bangkunya.

kejadian itu terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Keadaan itu pun berubah ketika sesuatu yang menyentuh hati terjadi.

Karena penasaran, si guru pun secara diam-diam menyelidikanya.

Dari kejauhan, si guru memperhatikan apa yang dilakukan muridnya.

Sampai akhirnya ia tahu kalau muridnya itu anak yatim yang tak mampu beli baju seragam. Ia tiap hari selalu menunggu kakaknya gantian memakai baju seragam.

Hingga saat masuk sekolah di hari yang sama, seperti biasa si anak kembali terlambat datang ke sekolah.

Namun, sesuatu yang mengharukan terjadi.

Si anak yang telah pasrah dan tahu akan dimarahi lagi langsung menyodorkan tangannya.

Tapi, si guru tak memarahinya, ia sempat terdiam lama sambil menatap muridnya itu.

Akhirnya si murid pun dipeluknya dengna erat sambil menitikan air mata.

Tonton video kisah mengharukan dibawah ini: