Menjernihkan Polemik Ahok - KH Ma'ruf Amin (Pesan Ketua Umum KH Said Aqil Siradj Untuk Umat Islam)

Dalam acara program salah satu TV swasta pagi tadi, ketua umum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengajak untuk berdemokrasi yang baik. Juga mengimbau nahdliyyin untuk memaafkan Ahok.

Berikut ini himbauan KH Said Aqil Siradj terkait politik daerah yang semakin memanas, khususnya DKI Jakarta, dan polemik Ahok dengan Rais Aam Syuriah NU, KH Ma'ruf Amin:

"Kepada seluruh warga NU khusunya dan seluruh bangsa Indonesia umumnya, terutama Ummat Islam di Indonesia.
Mari kita jalankan amanat demokrasi Ini dengan baik, hak suara kita gunakan sebaik-baiknya dan mari kita bersaing secara sehat dan secara dewasa didalam Demokrasi yang bermartabat.
Demokrasi ini adalah sarana, bukan tujuan. Oleh karena itu mari kita jalankan demokrasi ini dengan baik, dengan tujuan untuk membangun bangsa yang sejahtera, yang adil, yang makmur, supremasi hukum yang ditegakkan dan bangsa yang berbudaya. Itulah tujuan Demokrasi sebenarnya.

Kepada seluruh warga NU, mari kita berpartisipasi dalam mensukseskan pilkada diseluruh daerah dan tunjukkan bahwa warga NU ikut dan mampu membangun perpolitikan Indonesia yang sehat dan baik.

Terkait dengan sikap PBNU terhadap kasus kemarin. Kami dan kyai ma'ruf pun sudah memaafkan saudara Basuki Cahaya Purnama. Karena kami meneladani sikap agung Rasulullah saw ketika dengan mudahnya memaafkan orang-orang quraisy yang pernah menyakitinya.
Dan kepada Masyarakat NU mari kita tenangkan suasana ini bersama-sama dan saya jamin Ansor, Pagar Nusa dan Banser masih berada dalam kendali, tidak seperti kemarin yang sempat memanas.
Kepada seluruh warga NU seluruhnya, mari bersama-sama kita tenangkan suasana ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

*(Sumber teks: Fanpage Kongkow Bareng Gus Dur)

**Sumber Video Diambil Dari:
http://m.metrotvnews.com/video/metro-news/ObzBwp1b-pesan-pbnu-untuk-umat