Sidebar Ads

banner image

Ini Reaksi Mbah Duki Saat Dibilang Pujian Usai Adzan Itu Bid'ah


Oleh: Fihril Kamal

Suatu Malam di SEBUAH masjid reot di SEBUAH Kampung Kecil. Saat ITU Adzan Isya 'baru Saja Selesai dikumandangkan Oleh Mbah Duki lewat speaker ekstrabesar bising Yang menggoyang Telinga gendang.

Mbah Duki Adalah takmir (marbot) dari
masjid reot tersebut, Sangat serasi, KARENA Mbah Duki Yang Sudah sepuh ITU terlihat TIDAK Kalah reot Dari masjid Yang dirawatnya ITU.

 Seperti hari-hari biasa, Menunggu jama'ah berkumpul, Mbah Duki melantunkan sholawat Dan puji-Pujian dalam Bahasa Jawa. Bacaan Arabnya TIDAK Fasih, Allah dia baca "Awoh", huruf 'Ain dia baca "Ngain". Tetapi kendati demikian, Pujian Yang dilantunkannya Sangat ITU menyejukkan KARENA besarbesaran lakukan DENGAN tulus Dan JAUH Dari Kesan pamer.
Saat Isya 'Memang jama'ah biasanya TIDAK Ramai, selang beberapa Menit, Yang Hadir Hanya Sekitar 13 biji. Celakanya, di ANTARA 13 biji jama'ah ITU ADA sesosok Abu Wawan Yang kebetulan mampir mau sholat di Situ. Saat hendak Sholat Tahiyatul Masjid, Abu Wawan mendengar Pujian Mbah Duki.

"Abu Bakar Sahabat Nabi, 'Umar, Utsman, Sayyidina' Ali, Panutan Kulo sepuluh Kanjeng Nabi, Allah Ta'ala kang Moho Suci .."

Merasa TIDAK Senang, Abu Wawan Segera protes,.

"Bikin bising aja, Ganggu orangutan Yang melakukan sholat sunnah, kalau mau nyanyi-nyanyi Jangan di masjid, masjid Bukan panggung Bukan pula Gereja!" Bentak Abu Wawan.

Wajar Abu Wawan membentak Mbah Duki, KARENA kata ustad di tv Kabel kesayangannya, SEBELUM Pujian iqomat ITU bid'ah sesat diberantas Yang wajib.
Mendengar bentakan Abu Wawan, Mbah Duki Segera Berdiri, matanya melotot, mukanya Yang teduh Mendadak seram.

"Jangan asal Bicara ya! Dasar bocah ngawur !!" Mbah Duki Balas membentak.

Ada Yang Aneh, Mbah Duki terlihat Terus melipat bebetan sarungnya, sehingga sarung Yang Semula Diatas mata kesemek Sekarang Jadi setinggi rok mini Paha Mbah Duki Yang keriput mirip kecoklatan beng-beng Coklat pun tersingkap.
Abu Wawan Yang terkaget-kaget Tidak mampu Bicara, lidahnya Kelu. Mbah Duki Semakin Aneh, Masih DENGAN sarung Serupa Mini rok, Tiba-Tiba dia MEMBUAT Gerakan memutar 360 derajat, kata lalu menunjuk Abu Wawan Sambil melagukan kalimat "Aku ingin kau .. aku membutuhkanmu .. Aku mencintaimu .. di hearts benakku, keras berbunyi irama myujiku
rotasi berat ... "

Melihat hal Pemandangan tak sedap Yang menggetarkan jiwa raga ITU Abu Wawan cuma can mlongo, saking mlongonya dagunya Sampai kartun kostum Mainan mewah Lantai masjid.

"INI baru Namanya nyanyi-nyanyi!" ujar Mbah Duki, "Kalau Yang sebelumnya ITU Namanya sholawat Dan Pujian, Bukan cuma nyanyi-nyanyi! Masa gitu Saja kamu gak ngerti !? Dasar bocah gemblung!"

Melihat hal Mbah Duki DENGAN Paha coklat keriput beraksi layaknya JKT48, Abu Wawan syok Dan trauma Berat Hingga akhirnya pingsan Dan dilarikan Ke posyandu terdekat, KARENA TIDAK tanggung akhirnya dirujuk Ke puskesmas.

 Penghasilan kena pajak bangun Dari koma selama 7 hari, Abu Wawan Sekarang Sudah trauma, Dan terguncang kejiwaannya, sehingga besarbesaran Tak Berani Lagi menegur orangutan Yang sedang Pujian, bahkan Sekarang dia Sudah TIDAK Selera Lagi Makan coklat beng-beng.
- Tamat -

Ini Reaksi Mbah Duki Saat Dibilang Pujian Usai Adzan Itu Bid'ah Ini Reaksi Mbah Duki Saat Dibilang Pujian Usai Adzan Itu Bid'ah Reviewed by Erhaje88 Blog on March 23, 2017 Rating: 5

2 comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.