Warga Bendan, Pekalongan Tertipu Springbed Palsu Yang Dijual Murah Oleh Penjual Keliling

Niat pingin hemat malahan tambah boros. Begitulah kira kira pada saat kita membeli barang yang ditawarkan tidak sesuai harga pasaran.
Mengapa demikian? Barang murahan belum
pasti ada jaminan atau garansi dari penjual. Hal ini juga dialami oleh ibu Muryati tadi pagi, Senin (3/04/2017) sekitar pukul 9:00 WIB.

 Warga Bendan Gg.5 No.45 Pekalongan Barat, Kota Pekalongan ini tertipu tukang springbed keliling yang membawa mobil untuk mengangkut springbed yang dijualnya.
 Harga springbed tersebut dijual cukup murah, antara 400 - 500an ribu rupiah. Itupun masih bisa ditawar.
Setelah tawar menawar dengan penjual, disepakati harga Rp. 250.000.
 Usai membayar, barulah springbed diturunkan dari mobil bak terbuka.

 Alangkah terkejutnya ibu Muryati ketika mencoba springbed barunya. Saat dibuat tiduran, sepertinya ada yang aneh dan terasa tidak empuk. Begitu diperiksa ternyata isi dari springbed tersebut adalah kayu semua. Tidak sama dengan yang dipromosikan penjual tersebut.
 Ibu Muryati mengaku percaya saja pada penjual dengan mengatakan springbed yang ia jual itu empuk dan tidal kalah dengan springbed bermerk.

 Mungkin penjual tersebut bisa saja ada disekitar kita. Jika ada yang menemukan orang tersebut, hendaknya awasi. Atau lapor ke aparat sekitar.
Modus penipuan seperti ini sudah marak terjadi di perkampungan perkampungan padat penduduk, bukan hanya di Pekalongan saja. Kota kota lainnya pun sama. Praktek penipuan ini kuat diduga terorganisir.
 Sayangnya, para korban enggan melaporkan hal tersebut ke aparat. Sebaliknya, aparat juga tidak usah menunggu laporan. Begitu mendengar info penipuan springbed aspal seharusnya langsung terjun untuk menyelidikinya.

Sumber berita: FP Pekalongan Info
Info dari @nasier_muchammad

Tonton video berikut ini: