Oleh: Herry Tjahjono
Sebulan sudah penguasa baru (di DKI Jakarta) berkuasa..
Omongan, kelakuan, dan sikap-sikap mereka membuat saya pribadi teringat pada lelaki ini....
Saya tak perlu mengingatkan satu per satu semua kedahsyatan kinerja dan kepemimpinan yang pernah dilakukannya untuk Jakarta dan warganya. Semua juga sudah hapal semua soal ini.
(Ahok saat menendang bola)
Saya hanya ingin mengingatnya secara simbolis, jadi lebih emosional, menarik dan indah. Saya ingin mengenang lelaki itu seperti pemain sepak bola handal yang mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Ketika menyerang, nyaris tak satupun sasaran kerja yang meleset. Ketika bertahan, nyaris gawangnya tak pernah kebobolan oleh para maling dan garong yang ingin merampok uang serta harta rakyat DKI...
Saat ini di Jakarta tak lagi ada 'permainan sepak bola' yang menarik untuk ditonton. Pemain utamanya lebih banyak bicara daripada bermain di lapangan. Sama sekali tak enak ditonton. Kadang menggelikan, kadang bikin mual.
Mana ada lagi 'pemain sepak bola' DKI yang mampu 'bermain' sehebat itu, setotal itu, seberani itu, sededikatif itu.....selain dia - lelaki rajawali yang kini mendekam di sel sepi.
Saya tahu, saya tak sendiri merindukan 'pemain sepak bola' itu.....
Sebulan sudah penguasa baru (di DKI Jakarta) berkuasa..
Omongan, kelakuan, dan sikap-sikap mereka membuat saya pribadi teringat pada lelaki ini....
Saya tak perlu mengingatkan satu per satu semua kedahsyatan kinerja dan kepemimpinan yang pernah dilakukannya untuk Jakarta dan warganya. Semua juga sudah hapal semua soal ini.
Saya hanya ingin mengingatnya secara simbolis, jadi lebih emosional, menarik dan indah. Saya ingin mengenang lelaki itu seperti pemain sepak bola handal yang mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.
Ketika menyerang, nyaris tak satupun sasaran kerja yang meleset. Ketika bertahan, nyaris gawangnya tak pernah kebobolan oleh para maling dan garong yang ingin merampok uang serta harta rakyat DKI...
Saat ini di Jakarta tak lagi ada 'permainan sepak bola' yang menarik untuk ditonton. Pemain utamanya lebih banyak bicara daripada bermain di lapangan. Sama sekali tak enak ditonton. Kadang menggelikan, kadang bikin mual.
Mana ada lagi 'pemain sepak bola' DKI yang mampu 'bermain' sehebat itu, setotal itu, seberani itu, sededikatif itu.....selain dia - lelaki rajawali yang kini mendekam di sel sepi.
Saya tahu, saya tak sendiri merindukan 'pemain sepak bola' itu.....
Merindukan Pemain Sepakbola Itu
![Merindukan Pemain Sepakbola Itu]()
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
November 18, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE