Oleh: Kanthongumur
Banyak postingan (di Facebook) bertebaran dengan background sowan kyai dan dawuhan (pernyataan) sang kyai. Dengan khusnudzon kita mengatakan bahwa postingan tersebut karena bentuk kecintaan mereka kepada sang kyai. Tetapi kurang detail dalam keterangan yang ditulis, terkadang membuat si pembaca kebingungan dan akan salah paham dalam memahaminya.
Seperti keterangan bahwa nabi Muhammad SAW itu bukan asli dari Arab, kalau hal ini tidak dijelaskan dengan baik maka pembaca akan membantah dengan adanya suatu dalil:
ﺃﺣﺒﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ....
Mari kita melanglang buana ke negeri seberang dan bercengkrama dengan angin yang sepoi-sepoi bertiup agar fikiran kita jernih. Tulisan ini bukan membantah tetapi sebagai suatu pelengkap, bila memang mampu dianggap Pelengkap.
Bila kita angan-angan dan berfikir, kita akan menemukan bahwa Nabi Muhammad adalah orang Arab, karena Rasulullah SAW lahir di kota Makkah. Menghabiskan masa Balita di Thoif, dan Meninggal di Madinah.
Ketiga daerah inilah yang disebut dalam Wirid Thoriqoh Naqsyabandiyah dikatakan Al-'Aruld:
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﻣﻦ ﺷﺮﻑ ﺍﻟﻌﺮﻭﺽ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺪﻥ ﻭﺍﻟﻘﺮﻯ .
"Maha suci Dzat yang memuliakan daerah Al-'Aruld (Makkah, Madinah, Thoif) atas beberapa desa dan kota"
Di Makkah dalam berdakwah dihalangi dan ditentang, di Thoif bahkan dilempar batu oleh hamba sahaya (Pion). Di Madinah pun harus bertetangga dengan orang Yahudi maupun orang Munafik.
Beliau mengaku sebagai orang Arab, maknanya mengakui tanah air tempat lahir dan hidup.
ﺃﺣﺒﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ...
"Cintailah orang Arab karena Aku orang Arab"
Kepada anak cucu Nabi, bahkan Al-Qur'an mengatakan:
ﻗﻞ ﻻ ﺃﺳﺄﻟﻜﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺟﺮﺍ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﻮﺩﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺑﻰ...
Nabi diperintahkan agar mengajarkan kepada Ummat agar mencintai anak cucu beliau sebagai bentuk balasan kepada Nabi.
ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﺍﺑﻨﺎﻱ ﻓﻤﻦ ﺃﺣﺒﻬﻤﺎ ﻓﻘﺪ ﺃﺣﺒﻨﻲ ﻭﻣﻦ ﺃﺣﺒﻨﻲ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ...
Tetapi apakah Nabi Muhammad SAW memang murni orang Arab? Marilah kita lihat sejarah...
Nabi Nuh AS mempunyai tiga putera yang tetap hidup setelah peristiwa banjir bandang. Yaitu Syam, Ham, Yafast.
Dari Syam lahirlah suatu keturunan yaitu: Ibrohim. Nabi Ibrohim AS adalah bangsa Babilonia, Iraq.
Kemudian Nabi Ibrohim pindah ke negeri Mesir dan menikah dengan Hajar. Hajar adalah hadiah Fir'aun kepada Saroh, kemudian dinikahi oleh Ibrohim.
Dari nabi Ibrohim dan Hajar ini lahir Ismail. Nabi Ismail merupakan blasteran dari ayah Babilonia dan Ibu Mesir.
Kemudian saat masih kecil, Ismail bersama Ibunya menetap di Makkah.
ﺭﺑﻨﺎ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﻜﻨﺖ ﻣﻦ ﺫﺭﻳﺘﻲ ﺑﻮﺍﺩ ﻏﻴﺮ ﺫﻱ ﺯﺭﻉ ﻋﻨﺪ ﺑﻴﺘﻚ ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ ...
Setelah dewasa Ismail menikah dengan perempuan suku Arab Asli, suku Jurhum yang termasuk keturunan Bani Amaliqoh.
Dari Ismail inilah orang Quraisy ada. Maknanya Keturunan dari Pendatang dan Penduduk Asli.
Dan dari suku Quraisy inilah Nabi Muhammad SAW ada.
Nabi Muhammad adalah keturunan dari Abdulloh orang Makkah, dan Aminah orang Madinah.
Melihat sejarah tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad bukan hanya Keturunan orang arab, tetapi juga keturunan orang luar Arab, atau diistilahkan dengan 'Ajam (non Arab).
Tetapi Nabi bersabda:
ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ....
"Karena saya bangsa Arab"
walaupun:
ﻭﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﻨﺎﻙ ﺇﻻ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﻠﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ...
Bukan hanya memikirkan bangsa sendiri tetapi seluruh alam. Bukan hanya golongan sendiri, tetapi bermanfaat untuk semua golongan. Tetapi hal itu sangat sulit untuk dicontoh, karena harus menahan diri.
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻋﻠﻢ
Banyak postingan (di Facebook) bertebaran dengan background sowan kyai dan dawuhan (pernyataan) sang kyai. Dengan khusnudzon kita mengatakan bahwa postingan tersebut karena bentuk kecintaan mereka kepada sang kyai. Tetapi kurang detail dalam keterangan yang ditulis, terkadang membuat si pembaca kebingungan dan akan salah paham dalam memahaminya.
Seperti keterangan bahwa nabi Muhammad SAW itu bukan asli dari Arab, kalau hal ini tidak dijelaskan dengan baik maka pembaca akan membantah dengan adanya suatu dalil:
ﺃﺣﺒﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ....
Mari kita melanglang buana ke negeri seberang dan bercengkrama dengan angin yang sepoi-sepoi bertiup agar fikiran kita jernih. Tulisan ini bukan membantah tetapi sebagai suatu pelengkap, bila memang mampu dianggap Pelengkap.
Bila kita angan-angan dan berfikir, kita akan menemukan bahwa Nabi Muhammad adalah orang Arab, karena Rasulullah SAW lahir di kota Makkah. Menghabiskan masa Balita di Thoif, dan Meninggal di Madinah.
Ketiga daerah inilah yang disebut dalam Wirid Thoriqoh Naqsyabandiyah dikatakan Al-'Aruld:
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﻣﻦ ﺷﺮﻑ ﺍﻟﻌﺮﻭﺽ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺪﻥ ﻭﺍﻟﻘﺮﻯ .
"Maha suci Dzat yang memuliakan daerah Al-'Aruld (Makkah, Madinah, Thoif) atas beberapa desa dan kota"
Di Makkah dalam berdakwah dihalangi dan ditentang, di Thoif bahkan dilempar batu oleh hamba sahaya (Pion). Di Madinah pun harus bertetangga dengan orang Yahudi maupun orang Munafik.
Beliau mengaku sebagai orang Arab, maknanya mengakui tanah air tempat lahir dan hidup.
ﺃﺣﺒﻮﺍ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ...
"Cintailah orang Arab karena Aku orang Arab"
Kepada anak cucu Nabi, bahkan Al-Qur'an mengatakan:
ﻗﻞ ﻻ ﺃﺳﺄﻟﻜﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﺟﺮﺍ ﺇﻻ ﺍﻟﻤﻮﺩﺓ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺮﺑﻰ...
Nabi diperintahkan agar mengajarkan kepada Ummat agar mencintai anak cucu beliau sebagai bentuk balasan kepada Nabi.
ﺍﻟﺤﺴﻦ ﻭﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﺍﺑﻨﺎﻱ ﻓﻤﻦ ﺃﺣﺒﻬﻤﺎ ﻓﻘﺪ ﺃﺣﺒﻨﻲ ﻭﻣﻦ ﺃﺣﺒﻨﻲ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻣﻦ ﺃﺣﺒﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﺩﺧﻠﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ ...
Tetapi apakah Nabi Muhammad SAW memang murni orang Arab? Marilah kita lihat sejarah...
Nabi Nuh AS mempunyai tiga putera yang tetap hidup setelah peristiwa banjir bandang. Yaitu Syam, Ham, Yafast.
Dari Syam lahirlah suatu keturunan yaitu: Ibrohim. Nabi Ibrohim AS adalah bangsa Babilonia, Iraq.
Kemudian Nabi Ibrohim pindah ke negeri Mesir dan menikah dengan Hajar. Hajar adalah hadiah Fir'aun kepada Saroh, kemudian dinikahi oleh Ibrohim.
Dari nabi Ibrohim dan Hajar ini lahir Ismail. Nabi Ismail merupakan blasteran dari ayah Babilonia dan Ibu Mesir.
Kemudian saat masih kecil, Ismail bersama Ibunya menetap di Makkah.
ﺭﺑﻨﺎ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﻜﻨﺖ ﻣﻦ ﺫﺭﻳﺘﻲ ﺑﻮﺍﺩ ﻏﻴﺮ ﺫﻱ ﺯﺭﻉ ﻋﻨﺪ ﺑﻴﺘﻚ ﺍﻟﻤﺤﺮﻡ ...
Setelah dewasa Ismail menikah dengan perempuan suku Arab Asli, suku Jurhum yang termasuk keturunan Bani Amaliqoh.
Dari Ismail inilah orang Quraisy ada. Maknanya Keturunan dari Pendatang dan Penduduk Asli.
Dan dari suku Quraisy inilah Nabi Muhammad SAW ada.
Nabi Muhammad adalah keturunan dari Abdulloh orang Makkah, dan Aminah orang Madinah.
Melihat sejarah tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad bukan hanya Keturunan orang arab, tetapi juga keturunan orang luar Arab, atau diistilahkan dengan 'Ajam (non Arab).
Tetapi Nabi bersabda:
ﻷﻧﻲ ﻋﺮﺑﻲ ....
"Karena saya bangsa Arab"
walaupun:
ﻭﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﻨﺎﻙ ﺇﻻ ﺭﺣﻤﺔ ﻟﻠﻌﺎﻟﻤﻴﻦ ...
Bukan hanya memikirkan bangsa sendiri tetapi seluruh alam. Bukan hanya golongan sendiri, tetapi bermanfaat untuk semua golongan. Tetapi hal itu sangat sulit untuk dicontoh, karena harus menahan diri.
ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻋﻠﻢ
Rasulullah SAW Bukan Orang Arab?
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
November 06, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE