Sidebar Ads

banner image

Untuk Abdul Somad Seng Ganteng Dewe...

Oleh: Syafi'i Imam

Piye rasane di bully iku tad?? Enak pa gak?? Tad jadi publik figure iku berat bebanya, apalagi ente bergelar ngustad yang punya strata dan kedudukan terpuji di masyarakat. Berdakwah itu gak harus ngasorke alias merendahkan, gak harus mencela yang berbeda dengan kita, apalagi menghina fisik manusia yang juga adalah ciptaanNya. Aku akui tad, wajah dan bentuk fisikmu sempurna. Dengan hidung yang mancung, kulit putih, gigi yang rata dan mata yang bersinar layaknya lampu mercuri di stadion gelora delta..


Tapi dengan tampilan yang sempurna sepertimu layaknya Aliando, apakah pantas kita merendahkan seseorang hanya karena prinsip hidupnya?? Pantaskah tad?? Orang yang kamu hinakan belum tentu lebih rendah derajatnya dibandingkan kamu.

Fenomena yang terjadi sekarang ini adalah banyak yang ingin berhijrah dan kembali ke syari tapi cuman raganya saja, sedang hati dan jiwanya masih bersifat bar-bar dengan membenci dan mencela kepada manusia yang berbeda denganya..

Ane maklum tad, jikalau ente bersifat begitu, Karena idolamu juga sebelas dua belas denganmu. Idolamu suka menghina fisik seseorang, ente pun juga. Idolamu suka menghina para Kyai NU, ente pun sama. Idolamu suka mencela dan menghina agama lainya, ente pun sama dan idolamu tersangka kasus chat mesum, ente pun akankah begitu juga?? Entahlah tad, tanyakan kepada kak Emma saja. Karena menurut ilmu ngawurisasi yang saya kuasai, 90 persen orang akan menjplak karakter tokoh yang di idolakanya..

Tad, Islam itu mengajarkan kesabaran, Islam itu mengajarkan kedamaian, Islam itu mengajarkan keteguhan iman, dan Islam itu mengajarkan arti kerendahan hati baik kepada Sang Maha Pencipta ataupun kepada makhluk yang diciptakanNya. Percuma mulutmu ngeluarin dalil dalil, percuma mulutmu bicara ayat ayat suciNya dan percuma ente mengajak umat ke jalan kebaikan jikalau nafsu angkara murka dan kedengkian masih meliputi hati dan jiwamu..

Belajarlah arti sebuah kesabaran, kedamaian dan toleransi yang diajarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad Saw kepada para Kyai NU yang sudah teruji lelaku hidupnya tad. Atau belajarlah kepada orang orang desa dan pinggiran yang langsung mempraktekan esensi agama dalam keseharianya. Mereka mungkin hanya hafal syahadat dan basmalah saja, tapi tidak menutup kemungkinan mereka lebih mulia daripada gelar ustadmu di hadapan Sang Pencipta..

Udah tad, jangan suka merendahkan manusia yang lainya meskipun kau berilmu tinggi. Apalagi sampai menghina manusia dari segi fisiknya. Meskipun dirimu seganteng Aliando, tapi dia yang notabene mirip dirimu itu gak pernah merendahkan fisik manusia yang lainya. Bukankah menghina ciptaanNya sama juga dengan menghina Sang Maha Penciptanya tad?? Sek tad aku tanya, dulu mondokmu itu pake duwit godong yo?? Ko lulusanya kelewat "jenius" kayak dirimu..

Ya ALLOH Gusti, ampuni kulo yang sudah membohongi hatiku sendiri dengan mengatakan ngustad somad mirip Aliando. Lha mau bicara jujur takutnya si ngustad tersinggung duh Gusti..
Salam GUSDURian..Salam Tamvan...
Untuk Abdul Somad Seng Ganteng Dewe... Untuk Abdul Somad Seng Ganteng Dewe... Reviewed by Erhaje88 Blog on November 22, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.