• Home
  • About
  • Contact
  • Advertise

Suara Nutizen Blog

Sidebar Ads

banner image
  • Home
    • Post Style
    • Feature
    • _Gadget
    • _Mobile
    • Pages
    • Categories
    • Buddypress
    • Forum
    Home / Sentilan Sentilun / Tanggapan Atas Tulisan Felix Siauw 'Talak Tiga Nasionalisme Now! '

    Tanggapan Atas Tulisan Felix Siauw 'Talak Tiga Nasionalisme Now! '

    December 11, 2017 Sentilan Sentilun
    Oleh: Musoffa Irfan


    Terus terang, saya sulit menarik nalar sehat dari logika berpikir ( tulisan Felix Siauw) di bawah ini. Bagi saya, ini tak lebih dari benang kusut yang sudah lusuh dan super ruwet.



    "Nasionalisme inilah yang bertanggung jawab atas histerisnya cewek-cewek kampungan pas liat Irfan (Irfan Bachdim), yang membuat bapak-bapak rgame-rame beli baju, jaket merah, selendang merah, uforia ndeso, rela pawai naik motor sambil nyanyi "Garuda di dadaku", sementara anaknya di rumah nangis nyari susu".

    Kalimat di atas perlu saya komentari. Sebenarnya sih anaknya di rumah nangis bukan nyari susu, tapi nyari ibunya, yang lagi beli micin di warung sebelah.

    Nah, kalau ibunya sudah ketemu, baru si anak nyari susu yang nempel di ibunya... (Huahaaa...)

    Pada paragraf kedua dari bawah, tertulis tegas begini: "Akhirul Kalam, berhati-hatilah dalam perjuangan, jangan sampai niat kita membantu sodara kita yang tertindas di Palestina, justru menjadi sesuatu yang buruk karena kita tidak mengerti duduk permasalahan dan akhirnya malah mendukung 'nasionalisme Palestina'".

    Menurut saya, inilah cara berpikir paling sontoloyo abad ini..

    Lalu si "ustadz" (pake tanda petik), dengan tegas menyatakan, "Mulai hari ini saya nyataken 'talak tiga' pada nasionalisme. Segala hal yang menyangkut pemindahan kekuasaan dan lain hal akan diselesaikan dalam tempok yang sesingkat-singkatnya".

    Menurut saya, ini cara pandang yang sudah .sangat parah. Sontoloyo murakkab. Ngaku sudah talak tiga, tapi masih angkrem hidup seatap, itu namanya selingkuh. Mending minggat aja cari gacoan baru.


    Saya jadi teringat Firman Allah Surat Al-Hujurat ayat 13, "Hai manusia, Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kamu saling mengenal".

    Jadi, nasionalisme (nation/ bangsa), adalah realitas sosial yang sudah menjadi hukum alam/ sunnatullah.
    Lalu bagaimana bisa ada sekelompok manusia yang begitu membenci paham kebangsaan atau nasionalisme?

    Ingat, sejak kekalahan Turki Utsmani dalam Perang Dunia I,Turki ibarat lelaki yang sedang sakit kolera. Jangankan membantu dan melindungi yang lain, sekedar untuk bangun, Turki perlu bantuan tongkat sebagai tiang penyangga.

    Negara-negara Arab yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Turki, seperti Arab, Sudan, Tunisia, Al-Jazair, Syiria, Irak, Lebanon, dan seterusnya, menjadi "bancakan" Inggris dan Perancis.

    Tapi dengan semangat nasionalisme, cinta tanah air itulah, bangsa tersebut bangkit, lalu mengobarkan semangat berjuang melawan kaum kolonial untuk mendapatkan kemerdekaan.

    "Ngomong-ngomong mas Irfan sudah berapa kali ke Turki Utsmani?"

    "Dua puluh kali.."

    "Haahhhh...!!!"

    "Iya.., yang 10 kali ada dalam imajinasi, dan yang sepuluh lagi ngegomballl.."

    Huahaaa....
    hisap dalem-dalem kreteknya mas bro..
    Tanggapan Atas Tulisan Felix Siauw 'Talak Tiga Nasionalisme Now! ' Tanggapan Atas Tulisan Felix Siauw 'Talak Tiga Nasionalisme Now! ' Reviewed by Erhaje88 Blog on December 11, 2017 Rating: 5
    Share This:
    Facebook Twitter Google+ Pinterest Linkedin

    You May Also Like

    Sentilan Sentilun

    No comments:

    Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Subscribe to: Post Comments ( Atom )

    Stay Connected

    Facebook

    Popular Posts

    • Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
      Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
    • Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis
      Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis
    • Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta
      Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta

    Categories

    Bedah Buku Berita NU Ekonomi/Bisnis Female Fiqh Menjawab Kabar Nusantara Kajian Agama Kejawen Kesehatan Khutbah Jum'at Kultur Opini Otomotif Pendidikan Politik Ramadhan Sejarah Indonesia Sentilan Sentilun Serba Serbi Sholawat dan Do'a Tekhno Tokoh Video
    • Home
    • Megamenu
      • Travel
      • Lifestyle
      • Fashion
      • Beauty
    • Social
    • Features
      • Left Sidebar Post
      • Fullwidth Post
      • Right Sidebar Post
    • Download
    • Buy this Theme
    SUBMIT VIDEO

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Instagram

    Popular Posts

    • Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
      Orang Jawa meyakini keberadaan  sedulur papat limo pancer dalam perjalanan hidupnya. Istilah sedulur papat pertama kali diketahui dari Sulu...
    • Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis
      Ketika melakukan transaksi transfer antarbank, nasabah bank umumnya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000-6.500 per transaksi. ...
    • Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta
      "Penjualan surat utang ritel secara daring ini menyasar kalangan generasi muda" Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan...
    • Daftar Pesantren Wahabi di Indonesia Yang Wajib Kamu Ketahui
      "Didiklah anak-anakmu dengan akhlak yang baik lagi terpuji di lembaga pendidikan guru yang mempunyai sanad sampai Rasulullah saw"...
    • Pemilik Gambar Leher Berlubang Di Iklan Rokok Ternyata Orang Indonesia!
      "Kanker tenggorokan bisa ditandai dengan sulitnya menelan, perubahan suara, atau suara menjadi hilang, batuk kronis, sakit tenggorok...
    • Manaqib (alm.) KH Kholil Bisri - Rembang
      “Ciri wali, balane Gusti Allah, kuwi ora duwe wedi ora duwe susah, (Ciri seorang wali, temannya Allah, itu tidak memiliki rasa takut dan ra...
    • Kata Surga Ternyata Berasal Dari Ajaran Hindu (1)
      Oleh: Sumanto Al Qurtuby Banyak umat Islam di Indonesia yang sibuk membicarakan tentang surga. Bahkan banyak pula kaum Muslim yang meng...
    • Ini Syarat Dan Biaya Pendidikan di Pesantren Al-munawwir, Krapyak, Yogyakarta
      Di Indonesia telah banyak berdiri pondok pesantren terkemuka yang menjadi rekomendasi sebagai tempat menempuh ilmu . Beberapa di antaranya ...
    • Khalid Basalamah dan 'Dosa-Dosanya', Viralkan...!
      Selamat Siang saudara2ku pendukung Basalamah, sekarang ana mau tanya, bagaimana rasanya diperlakukan tidak toleran? Sekarang kalian su...
    • Mengenal Pendiri IPNU, KH Tholchah Mansoer
      Oleh: Adib Riza KH. Prof Mohammad Tholchah Mansoer (1930-1986), putra dari KH. Mansoer. Beliau lahir di Malang pada tanggal 10 September...
    Powered by Blogger.

    Random Posts

    randomposts

    Tags

    Bedah Buku Berita NU Ekonomi/Bisnis Female Fiqh Menjawab Kabar Nusantara Kajian Agama Kejawen Kesehatan Khutbah Jum'at Kultur Opini Otomotif Pendidikan Politik Ramadhan Sejarah Indonesia Sentilan Sentilun Serba Serbi Sholawat dan Do'a Tekhno Tokoh Video

    Recent Posts

    recentposts
    Created By ThemeXpose