Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Supaya Diminati Perusahaan

Banyak orang kebingungan ketika harus mengajukan surat lamaran kerja. Biasanya mereka akan bertanya-tanya, bagaimana memulainya ya, bagaimana cara menulisnya yang tepat, dan lain sebagainya.

Sebetulnya ada beberapa trik singkat untuk  membuat surat lamaran kerja  yang efektif dan tidak bertele-tele, plus menarik serta diminati perusahaan. Cobalah langkah-langkah berikut ini agar peluang diterima kerja semakin besar.

(Contoh surat lamaran kerja)
1. Baca dengan baik lowongan kerja yang akan dilamar. Tahap pertama ini perlu dilakukan secara cermat, bahkan jika perlu bisa dilakukan lebih dari dua kali. Hal ini agar surat lamaran kerja yang dibuat tidak keluar konteks dan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Seringkali karena terlalu cepat-cepat, pelamar lupa mencantumkan apa saja yang harus ditulis dalam surat lamaran.

2. Tulislah surat lamaran dengan bahasa yang baku dan sesuai EYD, sesuai dengan Kamus Bahasa Besar Indonesia (KBBI). Pilih kata-kata yang mudah dipahami, sopan, dan menarik. Jika perusahaan meminta menulis dengan tangan, maka lakukan dengan rapi, jangan minta bantuan orang lain. Sebab dari tulisan tangan itulah biasanya perusahaan mencermati secara psikologis.

3. Kepada siapa surat ditujukan harus jelas. Pastikan nama yang dituju benar ejaan, gelar, dan jabatannya, begitu pula dengan alamat perusahaan.

4. Jika mengetik menggunakan komputer, pilih menu justified ya, jangan format left apalagi right. Sebetulnya ada banyak versi surat lamaran dengan spasi tertentu, namun biasanya dimulai rapi dari kiri dan rata kiri-kanan (justify).

Apa saja yang harus dicantumkan?
1. Tempat dan tanggal penulisan surat (biasanya di kanan atas)

2. Kepada Yth. nama orang beserta gelar dan jabatannya atau perusahaan yang dituju. Kemudian di bawahnya cantumkan alamat lengkap perusahaan (letakkan di kiri atas, di bawah tempat dan tanggal penulisan surat).

3. Salam hormat

4. Kata pengantar / pembukaan berisi informasi dari mana Anda menemukan lowongan kerja tersebut. Sebutkan juga posisi jabatan pekerjaan yang Anda pilih.

5. Biodata pribadi singkat, biasanya berisi nama, tempat/tanggal lahir, alamat, nomor telepon, email, dan pendidikan.

6. Tulis kemampuan Anda secara singkat, sebab untuk jelasnya nanti dijelaskan di curriculum vitae. Jika punya pengalaman kerja, jabarkan juga secara singkat. Untuk lengkapnya nanti bisa Anda jelaskan di curriculum vitae.

7. Penutup. Nah untuk penutup, tulis terima kasih dan sampaikan bahwa Anda mempunyai keinginan kuat agar diterima di perusahaan tersebut.

8. Salam "Hormat Saya" dan Tanda Tangan Anda.

9. Lampirkan foto terbaru (usahakan ukuran 4x6), salinan KTP, curriculum vitae, fotocopy ijazah dan fotocopy sertifikat keahlian (jika ada). Untuk lebih menguatkan, Anda bisa melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Kartu Kuning dari Dinas Tenaga Kerja setempat.
Semoga bermanfaat...
(suaramerdeka.com)