Cara Mudah Dan Nyaman Menggandakan Uang Dan Pasti Legal

Bagi sebagian banyak orang mendapatkan uang banyak tanpa harus bekerja keras adalah sifat manusiawi. Akan tetapi hal tersebut sangatlah kecil untuk diwujudkan tanpa tahu caranya.

Untuk anda yang kebetulan mempunyai dana lebih dan bingung bagaimana cara menggandakan uang tanpa harus bekerja dan pastinya aman adalah dengan investasi.

Uang dalam koper/ilustrasi

Investasi adalah salah satu cara untuk menggandakan uang. Yakni dengan menempatkan dananya di instrumen tertentu guna memperoleh keuntungan yang menjanjikan.

Di Indonesia, ada banyak instrumen investasi yang lazim digunakan investor untuk berinvestasi. Masing-masing instrumen investasi ini bisa dibilang paling populer di Tanah Air karena potensi return-nya cukup tinggi.

Tapi tentu saja, selain mendapatkan untung, setiap jenis investasi juga memiliki risiko yang harus diwaspadai investor.

Diambil dari laman DuitPintar terkait masalah investasi, blog yang khusus mengulas masalah keuangan tersebut telah merangkum jenis-jenis investasi yang populer dan banyak digunakan di Indonesia. Berikut penjelasannya:

1. Investasi Saham

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, investasi adalah cara seseorang untuk mengembangkan dan menggandakan harta kekayaan. Caranya, ya apalagi kalau bukan dengan mencari return atau keuntungan.

Salah satu jenis investasi yang banyak digemari adalah saham. Ketika investor berinvestasi saham, artinya ia sedang memiliki surat berharga bukti kepemilikan sebuah perusahaan.

Untuk menjadi investor saham, disyaratkan harus membuka rekening saham terlebih dahulu. Calon investor bisa pilih perusahaan sekuritas atau broker yang nantinya akan membantu dalam membeli saham.

• Kelebihan: bisa untung besar saat harga naik
•Kekurangan: harga sangat fluktuatif

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang berjangka yang diterbitkan perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan waktu jatuh tempo tertentu.

Ketika anda menginvestasikan sejumlah dana di obligasi, artinya anda sedang meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah.

Nantinya, instansi tersebut akan mengembalikan dana yang  dipinjamkan beserta besaran bunganya. Pengembalian dana ini rutin dilakukan tiap jangka waktu tertentu, misalnya per bulan, per tiga bulan, dan seterusnya. Ketika sudah jatuh tempo, anda bakal dapat pokok investasi beserta bunga yang sudah ditetapkan.

Sama dengan saham, untuk berinvestasi di obligasi, juga diwajibkan membuka rekening melalui perusahaan sekuritas terlebih dahulu. Setelah itu bisa pilih jenis obligasi apa yang dinilai dapat memberikan keuntungan besar.

• Kelebihan: return tetap, bunga lebih besar dari bunga deposito
• Kekurangan: jangka waktu panjang, kurang likuid

3. Deposito

Investasi jenis ini menjadi alternatif tabungan yang sudah tidak asing buat kebanyakan masyarakat. Keuntungan dari bunga deposito lebih tinggi dibanding tabungan biasa.

Saat investasi di deposito, artinya anda sedang menyimpan uang di bank yang penyetoran dan penarikannya cuma bisa dilakukan pada waktu tertentu.

Nasabah yang investasi di deposito biasanya akan diberi pilihan jangka waktu mulai dari 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.

Buat yang ingin investasi deposito, anda cukup datang ke bank buat isi persyaratan dan setorkan sejumlah dana. Setoran minimal biasanya Rp 5 juta. Tapi setiap bank punya kebijakan masing-masing.

• Kelebihan: aman dan stabil
• Kekurangan: hanya bisa ditarik sesuai kesepakatan, return relatif kecil

4. Properti

Investasi dalam bentuk properti saat ini sedang digemari para pemburu cuan. Tidak sedikit kaum pebisnis muda berlomba-lomba mengembangkan bisnis yang satu ini. Nilai jualnya yang terus naik menjadikan properti sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan, terutama di Indonesia.

Bukan tidak mungkin harga properti bisa naik dua kali lipat dari harga pembelian. Maka dari itu, ketika anda membeli beberapa jenis properti, di kemudian hari anda bisa jual kembali dengan harga yang tinggi.
Akan tetapi investasi dalam bentuk properti membutuhkan dana yang besar untuk mengawalinya.

• Kelebihan: potensi cuan besar, bisa jadi sumber pendapatan pasif
• Kekurangan: membutuhkan modal besar untuk membelinya, butuh perawatan ekstra

5. Emas

Sama seperti properti, harga emas setiap tahunnya naik. Ini jadi pilihan tepat buat berinvestasi. Maka jangan heran kalau banyak orang beli emas, terutama logam mulia buat dijadiin investasi.

Banyak tempat untuk membeli emas. Kamu bisa beli di outlet resmi PT Antam atau di Pegadaian.

• Kelebihan: likuiditas tinggi dan harga stabil
• Kekurangan: cukup sulit dalam penyimpanan

6. Reksadana

Berinvestasi di reksadana berarti anda sedang menginvesastikan dana anda di berbagai instrumen investasi sekaligus, seperti saham, obligasi, dan deposito. Bedanya, dana anda dikelola oleh pihak profesional, yakni manajer investasi.

Tugas manajer investasi adalah mengumpulkan dana dari para investor. Kemudian, dana tersebut bakal ditempatkan di beberapa instrumen yang sudah disebutkan di atas.

Maka, jika anda kepingin beli saham, anda tidak perlu transaksi sendiri. Anda cukup beli reksadana saham yang pembeliannya dikelola oleh manajer investasi.

Investasi di reksadana cukup mudah dan murah. Dengan dana minimal Rp 50.000 hingga Rp 100.000, anda sudah bisa berinvestasi. Sederhananya, reksadana cocok buat anda yang ingin memulai investasi dan belum berpengalaman dan dengan modal kecil.

• Kelebihan: bisa dibeli dengan harga terjangkau, lebih aman
• Kekurangan: tidak bisa milih sendiri instrumen investasinya karena sudah diatur oleh manajer investasi

Itulah beberapa jenis instrumen investasi yang bisa anda jadikan sebagai salah satu sumber untuk melipatgandakan uang tanpa bekerja keras. Duduk, diam, dapat uang.

Yang harus anda pahami dan anda ketahui, bahwa investasi salah satu cara yang bisa bikin kita untung, namun bisa juga bikin buntung.

Makanya, pelajari dulu sebaik mungkin agar investasi anda aman, menguntungkan, jauh dari risiko-risiko yang didapatkan dan pastinya nyaman. Selamat berinvestasi!

Cari artikel peluang usaha dan bisnis mudah dengan modal kecil lainnya di
disini

Artikel ini diambil dari blog duit pintar dengan judul asal: Investasi Adalah Cara Gandakan Uang