Viral video Sukmawati Soekarno yang membacakan puisi pendek yang mengandung unsur SARA sangat disayangkan pengurus PWNU Jatim. PWNU berencana mengadukan hal itu ke Polda Jatim.
Ketua PWNU Jatim Kyai M. Hasan Mutawakkil Alallah meyampaikan bahwa menjelang peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95 tahun, NU akan mengusung tema menuju indonesia yang sejahtera untuk memperkokoh uhkuwah wahtoniah.
"Hari ini kita mendapatkan ujian yang pertama dalam konteks memperkokoh ukhuwah wathoniah, yaitu dengan beredarnya video puisi yang dibaca oleh ibu Sukmawati. Sangat kami sayangkan substansi dari pada puisi itu, di situ menyebut idiom-idiom agama syariat, cadar, azan dibandingkan dengan budaya terutama budaya jawa," kata Mutawakkil Alallah saat konfresnsi press di Gedung PWNU Jatim, Selasa (3/4/2018).
Menurut Mutawakkil, puisi yang dibacakan Sukmawati secara subtansi isinya tidaklah menghormati agama.
"Jika memang dia beriman, puisinya tidaklah menghormati agamanya. Sangat kami sayangkan karena bertentangan dengan proklmator yaitu bung karno. Karena beliau sangat menghormati agama, saat mengambil keputusan penting selalu berdiskusi dengan para kiai," ujar Mutawakkil.
Atas viralnya video puisi yang dibacakan Sukmawati, kata Mutawakkil, melalui badan otonom NU pihaknya akan melakukan pengaduan ke Polda Jatim.
"Pengurus NU memerintahkan badan otonom yaitu ansor untuk menyampaikan surat aduan kepada Polda Jatim agar diproses secara hukum. Agar tidak menimbulkan gejolak. Takut dimanfaatkan kelompok yang tidak senang indonesia ini tenang," kata Mutawakkil.
Selain itu, Mutawakkil mengimbau agar masyarakat terutama masyarakat Islam tidak terpancing dan jangan mudah terprovokasi.
"Apalagi sampai melakukan tindakan arogan apalagi mengerahkan massa," tandasnya. [detik.com]
[Azan Yang Kurang Merdu Dan Semangkok Burjo]
[islami.co]
Ketua PWNU Jatim Kyai M. Hasan Mutawakkil Alallah meyampaikan bahwa menjelang peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95 tahun, NU akan mengusung tema menuju indonesia yang sejahtera untuk memperkokoh uhkuwah wahtoniah.
PWNU sayangkan puisi Sukmawati yang bernuansa SARA (Foto: Deni Prastyo Utomo/detik.com)
"Hari ini kita mendapatkan ujian yang pertama dalam konteks memperkokoh ukhuwah wathoniah, yaitu dengan beredarnya video puisi yang dibaca oleh ibu Sukmawati. Sangat kami sayangkan substansi dari pada puisi itu, di situ menyebut idiom-idiom agama syariat, cadar, azan dibandingkan dengan budaya terutama budaya jawa," kata Mutawakkil Alallah saat konfresnsi press di Gedung PWNU Jatim, Selasa (3/4/2018).
Menurut Mutawakkil, puisi yang dibacakan Sukmawati secara subtansi isinya tidaklah menghormati agama.
"Jika memang dia beriman, puisinya tidaklah menghormati agamanya. Sangat kami sayangkan karena bertentangan dengan proklmator yaitu bung karno. Karena beliau sangat menghormati agama, saat mengambil keputusan penting selalu berdiskusi dengan para kiai," ujar Mutawakkil.
Atas viralnya video puisi yang dibacakan Sukmawati, kata Mutawakkil, melalui badan otonom NU pihaknya akan melakukan pengaduan ke Polda Jatim.
Surat pernyataan PWNU Jatim atas isi puisi Sukmawati Soekarno (Foto: facebook)
"Pengurus NU memerintahkan badan otonom yaitu ansor untuk menyampaikan surat aduan kepada Polda Jatim agar diproses secara hukum. Agar tidak menimbulkan gejolak. Takut dimanfaatkan kelompok yang tidak senang indonesia ini tenang," kata Mutawakkil.
Selain itu, Mutawakkil mengimbau agar masyarakat terutama masyarakat Islam tidak terpancing dan jangan mudah terprovokasi.
"Apalagi sampai melakukan tindakan arogan apalagi mengerahkan massa," tandasnya. [detik.com]
[Azan Yang Kurang Merdu Dan Semangkok Burjo]
Berikut puisi lengkap Sukmawati Soekarnoputri yang ia bacakan dalam gelaran 29 Tahun Anne Avantie Indonesia Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 ini:
Ibu IndonesiaAku tak tahu Syariat Islam
Yang kutahu sari konde ibu Indonesia Berbagi indah
Lebih cantik dari cadarmu
Gerai tekukan rambutnya suci
Sesuci kain pembungkus ujudmu
Rasa ciptanya koneksi beraneka
Menyatu dengan kodrat alam sekitar
Jari jemarinya rahasia getah hutan
Peluh tersentuh angin lautLihat Bahasa Indonesia
Saat penglihatanmu semakin lama
Supaya Anda dapat mengingat
Kecantikan asli dari bangsamu
Jika Anda ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif
Selamat datang di duniaku, bumi Ibu IndonesiaAku tak tahu syariat Islam
Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, pergilah elok
Lebih merdu dari alunan azan mu
Gemulai gerak tarinya adalah ibadah
Semurni irama puja kepada Illahi
Nafas lakukan berpadu cipta
Helai demi helai benang tertenun
Lelehan demi lelehan damar mengalun
Canting menggores ayat ayat alam surgaPandanglah Ibu Indonesia
Saat Anda mencari pudar
Supaya Anda dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu Sudah sejak
dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.
Dinilai Isi Puisinya Dapat Timbulkan Gejolak, PWNU Jatim Akan Laporkan Sukmawati Soekarno Putri
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
April 03, 2018
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE