Sudah banyak korban keganasan pasukan ISIS di Suriah dan Irak sana, namun masih saja banyak yang tertipu oleh bujuk rayunya. Tidak hanya lelaki yang ditawari surga dan bidadari, kaum wanita juga banyak yang tertipu mentah-mentah, termasuk dari Indonesia.
Ya itu semua berkat keahlian mereka dalam mengemas promosi dan propagandannya lewat internet. Sejumlah wanita Indonesia pun berangkat ke Suriah dengan harapan pendidikan geratis dan surga di sana. Namun apa yang terjadi, benarkah demikian ?
Nah, untuk mengetahui hal itu, CNN melakukan investigasi ke sejumlah wanita yang pernah bergabung dengan ISIS. Sebagaimana dilaporkan kembali oleh tribunnews.com, hampir semua wanita yang ditemui CNN merasa kecele dan kecewa telah bergabung dengan ISIS.
Dari beberapa wanita yang diwawancarai itu, ada 3 wanita kakak adik asal Indonesia. Mereka adalah Rahma, Fina, and Noor.
Ketiganya mengatakan, meski sudah bergabung dengan ISIS, tapi mereka belum menikahi para militan ISIS, karna menemukan banyak kejanggalan. Mereka juga tertarik dengan janji bahwa hidup di negara ISIS, rakyat akan dibebaskan dari pajak, mendapat fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis.
Tapi mereka langsung tahu semua itu bohong besar , ketika mereka bicara ke para pejuang ISIS. "Mereka gembar-gembor berjuang di jalan Allah, tapi apa yang jadi obrolan mereka tidak jauh dari urusan wanita dan s3ks, ini menjijikkan," ujar kakak adik dari Indonesia ini, sebagaimana dikutip tribunnews.com (18/07/17). Mereka kemudian berhasil kabur dan menceritakan semua pengalamannya itu.
Wanita-wanita Zahidi yang menjadi tawanan ISIS bahkan sangat mengerikan nasibnya. Karna tawanan, mau tidak mau mereka harus bersedia melayani nafsu s3x para ektrimis ISIS itu, setiap hari sampai beberapa kali.
Makanya, bagi para nitizen, jangan terlalu kuper-kuper banget lah. Kalau mau berjuang ngapain juga jauh-jauh ke Suriah. Mengajar ngaji di sekitar rumah, atau ajarkan apa saja termasuk sikap toleran dan cinta Tanah Air pada anak-anak itu sudah jihad yang luar biasa untuk Bangsa. Soal Jodoh, pemuda Indonesia jauh lebih baik hati ketimbang mereka para ISIS itu. Iya kan?
Sumber:
http://tz.ucweb.com/5_3Ahrk
Foto: Ilustrasi (tribunnews.com)
Ya itu semua berkat keahlian mereka dalam mengemas promosi dan propagandannya lewat internet. Sejumlah wanita Indonesia pun berangkat ke Suriah dengan harapan pendidikan geratis dan surga di sana. Namun apa yang terjadi, benarkah demikian ?
Nah, untuk mengetahui hal itu, CNN melakukan investigasi ke sejumlah wanita yang pernah bergabung dengan ISIS. Sebagaimana dilaporkan kembali oleh tribunnews.com, hampir semua wanita yang ditemui CNN merasa kecele dan kecewa telah bergabung dengan ISIS.
Dari beberapa wanita yang diwawancarai itu, ada 3 wanita kakak adik asal Indonesia. Mereka adalah Rahma, Fina, and Noor.
Ketiganya mengatakan, meski sudah bergabung dengan ISIS, tapi mereka belum menikahi para militan ISIS, karna menemukan banyak kejanggalan. Mereka juga tertarik dengan janji bahwa hidup di negara ISIS, rakyat akan dibebaskan dari pajak, mendapat fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis.
Tapi mereka langsung tahu semua itu bohong besar , ketika mereka bicara ke para pejuang ISIS. "Mereka gembar-gembor berjuang di jalan Allah, tapi apa yang jadi obrolan mereka tidak jauh dari urusan wanita dan s3ks, ini menjijikkan," ujar kakak adik dari Indonesia ini, sebagaimana dikutip tribunnews.com (18/07/17). Mereka kemudian berhasil kabur dan menceritakan semua pengalamannya itu.
Wanita-wanita Zahidi yang menjadi tawanan ISIS bahkan sangat mengerikan nasibnya. Karna tawanan, mau tidak mau mereka harus bersedia melayani nafsu s3x para ektrimis ISIS itu, setiap hari sampai beberapa kali.
Makanya, bagi para nitizen, jangan terlalu kuper-kuper banget lah. Kalau mau berjuang ngapain juga jauh-jauh ke Suriah. Mengajar ngaji di sekitar rumah, atau ajarkan apa saja termasuk sikap toleran dan cinta Tanah Air pada anak-anak itu sudah jihad yang luar biasa untuk Bangsa. Soal Jodoh, pemuda Indonesia jauh lebih baik hati ketimbang mereka para ISIS itu. Iya kan?
Sumber:
http://tz.ucweb.com/5_3Ahrk
Tiga Wanita Asal Indonesia Ini Mengaku Kapok Gabung ISIS
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
May 16, 2018
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE