Presideokowi diketahui memiliki kebiasaan unik dalam kesehariannya, sebut saja memelihara hewan tak biasa dilingkungan istana seperti burung, kambing, kucing, hingga yang mencengangkan adalah kodok.
Dilansir dari Tribunnews.com, Jokowi sengaja menyiapkan satu kolam yang dikhususkan buat kecebong saja. Hal ini diungkapkan putra Jokowi, Kaesang.
"Bapak (Jokowi) suka sekali kecebong," kata putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Memelihara kecebong yang nantinya menjadi kodok tersebut diakui Jokowi sudah dari lama.
Setiap turun hujan, Jokowi tinggal duduk dan menikmati suara kodok yang dianggapnya menenangkan.
"Supaya kalau malam ada suara kodok, kung-kong, kwang-kwong, kwang-kwong. Kan enak, jadi fresh otaknya," kata Jokowi.
Namun yang membuat kita terkejut adalah, ternyata hewan satu ini juga dispesialkan oleh Nabi Muhammad SAW lho?!
Beberapa hadits berikut yang dilansir dari kaskus.co.id menjadi buktinya;
Dari Abdur Rahman bin Utsman Al-Qurasyie radhiallahu ‘anhu: ”bahwa seorang tabib bertanya kepada Rasulullah shallawahu ‘alaihi wasallam tentang katak yang dijadikan obat, lalu Beliau melarang untuk membunuhnya“
Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Hakim. Dan dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa’ie.
Begitu pula diriwayatkan dalam atsar beberapa sahabat:
Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata : “jangan kalian membunuh katak karena suaranya adalah tasbih “ dikeluarkan oleh Imam Baihaqie dan beliau berkata : sanadnya shahih.
Dari Anas radhiallahu anhu berkata : “ jangan kalian membunuh katak karena ketika mereka melewati api yang membakar Nabi Ibrahim, mereka mengambil air dengan mulutnya dan menyiramkannya ke api “.
Itu dia beberaa riwayat yang menunjukan betapa spesialnya Kodok dimata Rasulullah.
Mungkinkah Jokowi terinspirasi oleh Nabi umat Islam ini, atau kebetulan saja?
Sumber: www.wow.tribunnews.com/amp/2017/04/09/4-hewan-kesayangan-presiden-jokowi-nomor-3-pernah-bikin-geger-seisi-istana
Sumber: www.kaskus.co.id/thread/5150550105346a5d6f000005/kenapa-katak-haram-untuk-di-bunuh
https://buc.kim/d/6X7tmbI6pyLe
Dilansir dari Tribunnews.com, Jokowi sengaja menyiapkan satu kolam yang dikhususkan buat kecebong saja. Hal ini diungkapkan putra Jokowi, Kaesang.
Presiden Jokowi dan kodok di istana/google image
"Bapak (Jokowi) suka sekali kecebong," kata putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
Memelihara kecebong yang nantinya menjadi kodok tersebut diakui Jokowi sudah dari lama.
Setiap turun hujan, Jokowi tinggal duduk dan menikmati suara kodok yang dianggapnya menenangkan.
"Supaya kalau malam ada suara kodok, kung-kong, kwang-kwong, kwang-kwong. Kan enak, jadi fresh otaknya," kata Jokowi.
Namun yang membuat kita terkejut adalah, ternyata hewan satu ini juga dispesialkan oleh Nabi Muhammad SAW lho?!
Beberapa hadits berikut yang dilansir dari kaskus.co.id menjadi buktinya;
Dari Abdur Rahman bin Utsman Al-Qurasyie radhiallahu ‘anhu: ”bahwa seorang tabib bertanya kepada Rasulullah shallawahu ‘alaihi wasallam tentang katak yang dijadikan obat, lalu Beliau melarang untuk membunuhnya“
Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Hakim. Dan dikeluarkan oleh Abu Dawud dan Nasa’ie.
Begitu pula diriwayatkan dalam atsar beberapa sahabat:
Ibnu Umar radhiallahu anhu berkata : “jangan kalian membunuh katak karena suaranya adalah tasbih “ dikeluarkan oleh Imam Baihaqie dan beliau berkata : sanadnya shahih.
Dari Anas radhiallahu anhu berkata : “ jangan kalian membunuh katak karena ketika mereka melewati api yang membakar Nabi Ibrahim, mereka mengambil air dengan mulutnya dan menyiramkannya ke api “.
Itu dia beberaa riwayat yang menunjukan betapa spesialnya Kodok dimata Rasulullah.
Mungkinkah Jokowi terinspirasi oleh Nabi umat Islam ini, atau kebetulan saja?
Sumber: www.wow.tribunnews.com/amp/2017/04/09/4-hewan-kesayangan-presiden-jokowi-nomor-3-pernah-bikin-geger-seisi-istana
Sumber: www.kaskus.co.id/thread/5150550105346a5d6f000005/kenapa-katak-haram-untuk-di-bunuh
https://buc.kim/d/6X7tmbI6pyLe
Jokowi Dan Kecebong/Kodok
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
September 17, 2018
Rating:
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
September 17, 2018
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE