Gus Mus: Gus Dur Itu Wali, Yang Takut miskin terus korupsi Dan Takut Kalah Mengancam Gusti Allah, Itu Bukan Wali
KH Mustofa Bisri atau biasa akrab diasapa Gus Mus, mengisi mauidhoh dalam Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Solo. Gus Mus menyebut sahabatnya itu ialah orang besar setingkat wali.
"Saya yakin Gus Dur wali karena ada tanda-tandanya," kata Gus Mus saat berbicara di atas panggung di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (24/2/2019) malam.
Bukan sembarang bicara, Gus Mus pun membeberkan syarat seseorang bisa dikatakan sebagai seorang wali. Kata Gus Mus, seorang wali tidak pernah ditaklukkan oleh rasa takutnya dan tidak pernah merasa bersedih.
"Takut miskin terus korupsi. Karena takut kalah mengancam Gusti Allah. Itu bukan wali. Takut harga BBM akan naik, itu bukan wali. Gus Dur pernah melarat. Dulu pernah jualan es, diwadahi termos. Tidak pernah susah, waktu jadi presiden, diminta lengser ya lengser, gitu aja," kata pengasuh pesantren Leteh, Lasem, Rembang ini.
Saat lengser dari jabatan presiden, Gus Dur tidak menunjukkan kesedihan. Dia meminta pendukungnya tetap tenang dan tidak bertindak anarkis. Justru dia keluar dari istana dengan mengenakan celana pendek.
"Wong cuma kekuasaan kok sampai mengorbankan bangsa. Itu bedanya negarawan dengan politisi-politisi biasa," kata putra (alm) KH Bisri Mustofa itu.
Namun ketika disebut sebagai wali, Gus Dur semasa hidupnya selalu menolak. Dengan gaya khasnya, dia malah berceloteh bahwa dia adalah seorang wali murid.
Haul Gus Dur di Solo tadi malam dihadiri kurang lebih ratusan ribu peserta dari Gusdurian Solo Raya. Tokoh-tokoh lain yang hadir, di antaranya Mahfud Md, Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo dan Yenny Wahid.
https://detik.com/news/berita/d-4441085/gus-mus-saya-yakin-gus-dur-adalah-wali
"Saya yakin Gus Dur wali karena ada tanda-tandanya," kata Gus Mus saat berbicara di atas panggung di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (24/2/2019) malam.
KH Mustofa Bisri alias Gus Mus mengisi tausiyah dalam Haul Gus Dur/Sumber gambar: detik.com
Bukan sembarang bicara, Gus Mus pun membeberkan syarat seseorang bisa dikatakan sebagai seorang wali. Kata Gus Mus, seorang wali tidak pernah ditaklukkan oleh rasa takutnya dan tidak pernah merasa bersedih.
"Takut miskin terus korupsi. Karena takut kalah mengancam Gusti Allah. Itu bukan wali. Takut harga BBM akan naik, itu bukan wali. Gus Dur pernah melarat. Dulu pernah jualan es, diwadahi termos. Tidak pernah susah, waktu jadi presiden, diminta lengser ya lengser, gitu aja," kata pengasuh pesantren Leteh, Lasem, Rembang ini.
Saat lengser dari jabatan presiden, Gus Dur tidak menunjukkan kesedihan. Dia meminta pendukungnya tetap tenang dan tidak bertindak anarkis. Justru dia keluar dari istana dengan mengenakan celana pendek.
"Wong cuma kekuasaan kok sampai mengorbankan bangsa. Itu bedanya negarawan dengan politisi-politisi biasa," kata putra (alm) KH Bisri Mustofa itu.
Namun ketika disebut sebagai wali, Gus Dur semasa hidupnya selalu menolak. Dengan gaya khasnya, dia malah berceloteh bahwa dia adalah seorang wali murid.
Haul Gus Dur di Solo tadi malam dihadiri kurang lebih ratusan ribu peserta dari Gusdurian Solo Raya. Tokoh-tokoh lain yang hadir, di antaranya Mahfud Md, Ibunda Presiden Jokowi Sujiatmi Notomiharjo dan Yenny Wahid.
https://detik.com/news/berita/d-4441085/gus-mus-saya-yakin-gus-dur-adalah-wali
Gus Mus: Gus Dur Itu Wali, Yang Takut miskin terus korupsi Dan Takut Kalah Mengancam Gusti Allah, Itu Bukan Wali
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
February 24, 2019
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE