Sidebar Ads

banner image

Masjid Jogokariyan, Kas Saldonya Selalu Rp. 0,- Saat Diumumkan

Masjid Jogokariyan adalah salah satu masjid bersejarah yang berada diKampung Jogokariyan atau tepatnya di Jalan Jogokariyan, Mantrijeron, Yogyakarta. Lokasi masjid ini juga berdekatan dengan Pondok Pesantren Krapyak yang sama-sama memiliki nilai sejarah panjang, terutama jika dikaitkan dengan keberadaan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Masjid Jogokariyan didirikan oleh Pengurus Muhammadiyah Ranting Karangkajen sebagai media dakwah untuk memperkuat dan menginternalisasi nilai-nilai keislaman ke dalam diri penduduk di sekitar masjid.


Yang unik dari masjid ini adalah saldonya selalu 0,- rupiah saat diumumkan. Jika pada umumnya Masjid lain dengan bangga mengumumkan bahwa saldo infaknya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, maka Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman saldo-infak harus nol rupiah.

menurut LKM Masjid, Infak itu ditunggu pahalanya untuk jadi amal sholih, bukan untuk disimpan di rekening Bank. Pengumuman infak jutaan juga dihawatirkan akan menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah Sakit karena tak punya biaya atau tak bisa sekolah.

Masjid yang menyakiti Jamaah adalah tragedi da'wah, sehingga dengan pengumuman saldo infak nol Rupiah, maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya.

Bahkan masjid yang dibangun pada 1966 ini malah mensejahterakan warganya dengan fasilitas WiFi gratis, ruang olah raga untuk anak anak dan dewasa, buka puasa 5000 piring nasi setiap hari selama bulan Ramadhan.

Masjid Jogokariyan juga sanggup mencover warganya yang sakit dengan membawa Kartu Sehat Masjid ke Rumah Sakit dan Klinik manapun di Jogjakarta.

Masjid ini juga rutin memberi hibah umrah bagi jamaah yang istiqomah shalat subuh di Masjid tersebut.

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﻌْﻤُﺮُ ﻣَﺴَﺎﺟِﺪَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣَﻦْ ﺁﻣَﻦَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻭَﺍﻟْﻴَﻮْﻡِ ﺍﻟْﺂﺧِﺮِ ﻭَﺃَﻗَﺎﻡَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﻭَﺁﺗَﻰ ﺍﻟﺰَّﻛَﺎﺓَ ﻭَﻟَﻢْ ﻳَﺨْﺶَ ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﻌَﺴَﻰ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻧُﻮﺍ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤُﻬْﺘَﺪِﻳﻦَ

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”
(QS. At-Taubah 18)

Semoga saja bisa dicontoh oleh para pengurus masjid yang lain. 
Masjid Jogokariyan, Kas Saldonya Selalu Rp. 0,- Saat Diumumkan Masjid Jogokariyan, Kas Saldonya Selalu Rp. 0,- Saat Diumumkan Reviewed by Erhaje88 Blog on February 02, 2019 Rating: 5

1 comment:

  1. The belief systems of two unmistakably unique religions and societies in a world that has just gotten a lot nearer has made that hotbed of despise and ire erupt into a firestorm of blazes of pulverization and passing. Islamic Fiqh

    ReplyDelete

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.