“ Saya ingin ketemu politisi , ” katanya begitu ia tiba di Jogja.
“ Kalau begitu , silakan datang ke masjid , ” kata seorang warga yang ditemuinya.
“ Ke masjid ?” si wartawan kaget dan bingung . “ Bukannya masjid itu tempatnya ustadz ?”
Jika ini benar, teori sekularisasi benar -benar dijungkirbalikkan.
“ Sampeyan keliru . Kalau mau ketemu ustaz , pergilah ke universitas”
“ Ada- ada saja Anda ini , ” ia tambah bingung . Ini lebih kacau lagi. “ Universitas kan tempatnya intelektual ?”
“ Ah , sampeyan keliru lagi. Kalau mau ketemu intelektual , pergilah ke warung angkringan. ”
“ Waduh …” kepala si wartawan mulai pening . “ Warung angkringan kan tempat para broker dan orang -orang kurang kerjaan?”
“ Sampean perlu lebih banyak bergaul di sini , ” kata warga itu dengan senyum bijaksana . “ Kalau mau ketemu broker dan orang -orang yang kurang kerjaan, silakan pergi ke gedung Parlemen . ”
Kepala si wartawan benar -benar makin seperti dipilin - pilin . Tapi ia ingin terus mengejar lawan bicaranya . “ Parlemen kan tempat wakil rakyat…?”
“ Sampeyan wartawan, tapi mungkin kurang baca berita ya …???!! Kalau mau ketemu wakil rakyat , silakan pergi ke tahanan KPK , ” jawab si warga tadi sambil setengah terkekeh ,
“ Waduh , tobat saya … Di sana kan tempatnya para koruptor…?”
“ Nah ini … kalau mau ketemu koruptor silakan datang ke partai-partai politik . ”
“ Bagaimana ini …?” si wartawan sudah merasa nyaris tidak sanggup lagi mengikuti nalar lawan bicaranya , Tapi ia ingin mencoba untuk terakhir kali , “ Partai politik kan tempatnya para politisi ?”
“ Laaah… sampeyan masih belum paham juga. Kalau mau ketemu politisi , datanglah ke masjid , kan sudah saya kasih tahu dari awal…?”
Si wartawan Amerika itu pun hanya bisa melongo .
“ Ini Indonesia Bung … Jangan gampang terjebak kategori. Mungkin bagi anda ini semua tampak membingungkan. Tapi asal tahu saja , kami rakyat punya rumus yang jitu untuk mengatasi kebingungan seperti itu…”
“ Apa itu…?”
“ Jangan percaya agamawan yang selalu berbusa -busa bicara politik dan jangan pernah percaya politisi yang sibuk bicara agama …!!!”
Ituuu…!!!
———
Penulis : Achmad Munjid , menyelesaikan pendidikan doktoral di Temple University, Amerika Serikat, sekarang mengajar di UGM. Selain menekuni bidang antropologi , juga menulis cerita pendek .
(Bangkitmedia.com)
“ Kalau begitu , silakan datang ke masjid , ” kata seorang warga yang ditemuinya.
“ Ke masjid ?” si wartawan kaget dan bingung . “ Bukannya masjid itu tempatnya ustadz ?”
Jika ini benar, teori sekularisasi benar -benar dijungkirbalikkan.
“ Sampeyan keliru . Kalau mau ketemu ustaz , pergilah ke universitas”
“ Ada- ada saja Anda ini , ” ia tambah bingung . Ini lebih kacau lagi. “ Universitas kan tempatnya intelektual ?”
“ Ah , sampeyan keliru lagi. Kalau mau ketemu intelektual , pergilah ke warung angkringan. ”
“ Waduh …” kepala si wartawan mulai pening . “ Warung angkringan kan tempat para broker dan orang -orang kurang kerjaan?”
“ Sampean perlu lebih banyak bergaul di sini , ” kata warga itu dengan senyum bijaksana . “ Kalau mau ketemu broker dan orang -orang yang kurang kerjaan, silakan pergi ke gedung Parlemen . ”
Kepala si wartawan benar -benar makin seperti dipilin - pilin . Tapi ia ingin terus mengejar lawan bicaranya . “ Parlemen kan tempat wakil rakyat…?”
“ Sampeyan wartawan, tapi mungkin kurang baca berita ya …???!! Kalau mau ketemu wakil rakyat , silakan pergi ke tahanan KPK , ” jawab si warga tadi sambil setengah terkekeh ,
“ Waduh , tobat saya … Di sana kan tempatnya para koruptor…?”
“ Nah ini … kalau mau ketemu koruptor silakan datang ke partai-partai politik . ”
“ Bagaimana ini …?” si wartawan sudah merasa nyaris tidak sanggup lagi mengikuti nalar lawan bicaranya , Tapi ia ingin mencoba untuk terakhir kali , “ Partai politik kan tempatnya para politisi ?”
“ Laaah… sampeyan masih belum paham juga. Kalau mau ketemu politisi , datanglah ke masjid , kan sudah saya kasih tahu dari awal…?”
Si wartawan Amerika itu pun hanya bisa melongo .
“ Ini Indonesia Bung … Jangan gampang terjebak kategori. Mungkin bagi anda ini semua tampak membingungkan. Tapi asal tahu saja , kami rakyat punya rumus yang jitu untuk mengatasi kebingungan seperti itu…”
“ Apa itu…?”
“ Jangan percaya agamawan yang selalu berbusa -busa bicara politik dan jangan pernah percaya politisi yang sibuk bicara agama …!!!”
Ituuu…!!!
———
Penulis : Achmad Munjid , menyelesaikan pendidikan doktoral di Temple University, Amerika Serikat, sekarang mengajar di UGM. Selain menekuni bidang antropologi , juga menulis cerita pendek .
(Bangkitmedia.com)
Mau Cari Politisi? Di Masjid...
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
July 10, 2019
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE