Resep Jitu Menjadikan Anak Lebih Cerdas dan Alim

Jika ada orangtua kepingin punya anak yang alim serta cerdas, sumonggo ini kiat cesplengnya yg dinukil dari kitab تعليم المتعلم / ta'lim muta'allim.

Terjemahan bebasnya :

"barang siapa yg kepingin punya anak alim hendaklah dia senantiasa memulyakan, menghormati dan menghadiahi sesuatu kepada para ulama. Kalau tidak anaknya yang jadi alim, ya cucunya yang jadi alim."

Ini adalah resep yg manjur dan maqbul sudah terbukti.(١)

Memang benar dulur resep itu kayaknya sudah jadi semacam qo'idah dikalangan dunia pesantren, walaupun sekarang sudah cenderung dilupakan atau diabaikan.
Tapi ingat dulur, resep ini sudah dibuktikan oleh banyak orang tua, tak terhitung banyaknya yang sudah membuktikan resep ini sejak berabad abad yang lampau.

Diantara contoh-conyohnya :

~ Seorang tukang pembuat & penjual kue halwa' (حلوانى / halwani, dalam bahasa arabnya) yang miskin berkat saking tawaddlu' dan senang memulyakan dan memberi (walaupun ala kadar semampunya) kepada para ulama sambil memohonkan doa untuk anaknya kepada para ulama tersebut. Hingga oleh Allah beliau dianugerahi anak yang menjadi ulama besar yg bergelar syamsul a'immah yaitu Syaikh Al Halwany !!.(٢)

~ Siapa yangtidak tahu imam Al ghozali, seorang ulama besar dunia yang alim dan luar biasa, mutabahhir ('nyegoro' dalam bhs jawa) ilmunya hampir dlm semua fan ilmu, bergelar hujjah (hapal 300.000 ribu hadist lengkap dgn sanadnya), kitabnya ihya' ulumuddin dibaca dan dipelajari diseluruh dunia, bisa dikatakan semua ulama dan auliya' dari berabad-abad yang lalu sampai sekarang dapat dipastikan pernah ngaji kitab ini, beliau adalah hanyalah putra seorang pemintal benang !! (غزال /ghozal bhs arabnya).

Berkat ayah beliau yang sholeh tersebut, saking senangnya memulyakan para ulama', senang hadir dalam majelis pengajian-pengajian para ulama', senang memberi sesuatu pada para ulama' ala kadar beliau, sambil selalu memohon pada Allah untuk dianugerahi anak yang bisa seperti para ulama tersebut, (beliau dianugerahi 2 org putra yaitu imam Muhammad al ghozaly diatas dan Adik beliau Ahmad alghozaly, dua duannya sama sama ulama besar dan wali!).(٣)

~ Gak usah jauh jauh, ceritanya orang orang tua /mbah-mbah kita dulu kenapa banyak yang jadi ulama/kyai, karena orang2 tuanya dulu 'hobi'nya seperti itu, bisa kita telusuri itu.

Karena itu monggo dulur bareng2 kita amalkan resep tersebut insya Alloh cespleng kalo memang pingin putranya jadi orang alim.
Yaahh, siapa sih yg gak seneng punya anak yg jadi ulama??...

Orang2 dulu klo liburan itu seneng ngajak anak2nya sowan / ziaroh ke kyai2, baik yg masih hidup ataupun yg udah meninggal,

bukan seperti orang sekarang, yg kebanyakan liburannya sowan ke mall2 & tempat rekreasi saja....

saatnya sekarang kita ubah, kita harapkan dan upayakan agar mendatang akan muncul generasi2 baru ulama lagi.

Mudah2an kita bisa mengamalkan resep diatas dan Allah mengijabahi keinginan kita. Aamiin x3.

Referensi:
(١) Ta'lim muta'allim ; Syaikh Azzarnujy. Hal. 17.
(٢)Ta'lim muta'allim ; Syaikh Azzarnujy . Hal. 33.
(٣) Risalah muqoddimah ihya' ulumuddin,Hal 7.

(Doktor Zubaidy Thonah)