Aiptu Sunaryanto Mengaku Baca Shalawat Sebelum Tembak Pelaku Penyanderaan di Angkot T 25

(Aiptu Sunaryanto/dokumen: Divisi Humas Polri)

Aksi heroik asisten inspektur satu (pol) Sunaryanto menyelamatkan seorang ibu dan anak dari penyanderaan Penjambret mendapat apresiasi dari Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, asisten komisaris besar polisi (AKBP) Indra Jafar.

 Dalam aksinya, Aiptu Sunaryanto melumpuhkan dengan tembakan tepat ke tangan pelaku yang saat itu memegang pisau dan ditodongkan ke korban.
 Sunaryanto menuturkan, seperti yang dikutip dari kompas.com, saat itu ia berusaha menenangkan pelaku dan meminta melepaskan korban dan anaknya. Namun pelaku yang diketahui bernama Hermawan tersebut malahan mengancam akan membunuh korban dan anaknya. Dengan sigap, Sunaryanto menembak tepat ditangan. Sembari membaca Shalawat, ia lepaskan tembakan, "dor!..."

 Sebelumnya Sunaryanto merasa sempat ragu untuk menembak pelaku lantaran takut salah sasaran.

"Saya Lillahi ta'ala saja, saya baca shalawat, begitu dia lengah, saya sikat (tembak)," ucap dia.

"Untung kena tepat sasaran. Saya yakin tembakan saya enggak akan lari ke kaca belakang angkot yang lagi banyak massa, soalnya pas saya tembak posisi tangan pelaku lagi di bawah," ujar Sunaryanto.

Setelah tertembak di lengan kanannya, pisau yang dipegang Hermawan pun terlepas. Dengan cepat, Sunaryanto langsung menyergap Hermawan dan mengamankan pisaunya.

Namun, karena sergapan Sunaryanto, posisi Risma dan bayinya terjepit. Sunaryanto meminta warga mengeluarkan Risma dan anaknya dari dalam angkot. Setelah korban diselamatkan, amarah warga memuncak.

Warga langsung masuk ke dalam angkot untuk menghakimi Hermawan. Dengan sigap, Sunaryanto memeluk Hermawan agar tidak terkena amukan massa.

Tak lama berselang, tim Buser polisi datang ke lokasi dan meminta warga menjauh.

Lihat video aksi heroik Aiptu Sunaryanto tembak pelaku penyanderaan dibawah ini:


Detik detik penyandera ibu dan anak didor petugas oleh erhaje88