Dibalik Situs/Blog Provokatif, Ada 25-30 Juta/Bulan

Saban hari informasi dan situs berita palsu (hoax) bermunculan. Sebarannya semakin masif melalui media sosial. Jadi tambang uang puluhan hingga ratusan juta.

Apakah sebagai pengguna media sosial anda pernah membagikan situs-situs bernada provokatif seperti misal posmet**?
atau kalau tidak membagikan, ya minimal pernah lihatlah situs seperti posmet** atau semacamnya yang gaya judul postingannya berasa banget nuansa provokatifnya. 

 Berdasarkan wawancara yang saya baca di Tirto.id sang pemilik situs tersebut mengakui memang beritanya diambil dari media lain lalu diolah sedemikian rupa dengan gaya provokatif agar menarik perhatian. Jadi si pembuat berita itu memang sengaja membuat informasi yang dicomot-comot dari media lain menjadi berita yang ambigu dengan asupan nana-nada provokatif dan tendisiusnya. Si pembuat berita tak peduli apakah beritanya akurat atau hanya kontroverisal. Kadang juga sengaja bikin berita tidak valid terus entar tinggal dihapus atau diklarifikasi. (*gampang banget ya…santai gitu loh)

  Dan ternyata posmet*** itu dulunya partner dengan nusan**s tapi sekarang pisah alias berdiri sendiri-sendiri.
 Nah ketika ditanya apakah berafiliasi dengan partai? dia bilang tidak, ketika ditanya kok ada fotonya yang bareng sebuah partai G? itu katanya diundang sama S.U untuk menjadi tim medianya.

  Dibalik berita-berita provokatif situs/blog semisal posmet*** atau lainnya yang bernada provokatif itu ternyata mampu menghasilkan uang jutaan rupiah dalam satu bulan. Bahkan ada yang mencapai 25-30 juta per bulan!
 Anda yang share atau membagikan, yang ribut-ribut dapet apa? Mereka santai tinggal bikin berita anu-anu, kalian yang ribut mereka yang untung. Apakah tidak merasa bersalah, nyari pendapatan dari hasil menyebar provokasi bahkan hoax? Jelas tidak. Jika merasa bersalah, pengelola situs atau blog tidak akan melakukan hal itu.

  Jadi masih minatkah kalian share berita dari situs-situs bernada provokatif itu? Jangan asal share, karena secara tidak sadar kalian diadu domba dan dimanfaatkan para pemilik situs provokatif itu untuk mengeruk keuntungan sendiri. Cerdaslah dalam mengeruk informasi di dunia maya. Intinya jangan asal share atau membagikan ke mefia sosial berita berita tidak jelas. Jangan mau diadu domba.

 Jika selama ini anda termasuk orang yang terprovokasi membaca berita-berita dari situs semacam posmet** atau semacamnya sebaiknya buru-buru insaf untuk tidak mengkonsumsi lagi berita-berita provokatif dari situs atau blog yang jelas jelas tidak mendidik itu.

Sumber asal: Widhawati/blogdetik