Siapa Musuh Islam Sesungguhnya?

"yang membuat agamamu terhina bukan karena hinaan orang lain, melainkan perilakumu yang membuat agamamu menjadi terhina"

Oleh: Imam Boen Syafi'i


Banyak beredar tulisan bahwa Islam didzalimi dan "ulama" dikriminalisasi. Lah yang mendzalimi iki sopo..?? Saya (umat) Islam dan saya merasa Islam di negeri ini fine-fine saja kok. Buktinya rukun Islam masih bisa dijalankan dan hubungan dengan sesama berjalan dengan baik.
 Harusnya kita berkaca dengan sikap selama ini, siapa yang menolak untuk mensholati jenasah? Siapa yang mengusir tamu Gusti Allah yang mau beribadah dan berkeluh kesah di rumah dzat kang nduweni bumi dan alam semesta, apa itu tidak mendzalimi agama sampean sendiri..??

 Di bumi pertiwi yang damai ini musuh itu sampean sendiri yang menciptakan lewat mindset dan hati yang dengki. Islam tidak mengajarkan kekerasan, pembunuhan apalagi pemerkosaan dengan dalih apapun. Hanya kebodohan dan kemalasan kitalah yang membuat Islam menjadi hancur, bukan orang lain.
Bukankah Gus Mus pernah dawuh: "Bahwa yang membuat agamamu terhina bukan karena hinaan orang lain, melainkan perilakumu yang membuat agamamu menjadi terhina."

 Sejatinya kalau kita meniru akhlak Rasullullah Saw maka niscaya banyak umat manusia yang akan berbondong bondong mempelajari sikap kasih sayang dan super welas asih dari beliau. Tapi sayang, sebagian umat dari Nabi tercinta Muhammad Saw tidak mengedepankan akhlak mulia dari beliau. Dengan berteriak teriak kasar mereka halalkan membunuh, memperkosa dan mengkafirkan saudara sendiri. Naudzubillah...

 Sebesar apapun ibadahmu, sholatmu, puasamu, tahajjudmu kalau tidak ada senyum dan sikap welas asih kepada makhluk lainya, maka yakinlah Gusti Allah yang maha welas asih tidak akan tersenyum terhadapmu.
Karena Gusti Allah menciptakan berbagai macam suku, ras dan bangsa. Yang berbeda hanya untuk saling mengenal (Qs Al Hujurat 13), tentunya untuk saling kasih mengasihi.

 Nabi Muhammad saw bukan dikagumi karena ibadahnya, sholatnya ataupun puasanya, melainkan yang membuat kagum para pengikutnya adalah sifat toleransi, kasih sayang dan welas asih yang beliau miliki.
Salam GUSDURian..