Antara Seminar Gajah dan Seminar Khilafah ala HTI

"Demi keselamatan NKRI, demi keutuhan Bangsa ini, setiap ormas yang sekiranya bertentangan, menggerogoti dan merongrong Pancasila harus dilarang!" 

(KH Said Aqil Siradj)

(Gambar: Ilustrasi)

Oleh: Iik Fikri Mubarok


Pihak kampus besar menyebarkan pamflet berisi imformasi tentang akan diadakannya sebuah seminar tentang hewan bernama Gajah. Seminar itu khusus untuk diikuti oleh para Mahasiswa Fakultas biologi disebuah Auditorium kampus. Mahasiswa pun berkumpul diauditorium pada hari dan tanggal yang sudah ditetapkan.


 Pihak kampus kebingungan saat mendapat kabar bahwa seorang pakar tentang gajah yang diundang satu bulan sebelumnya untuk menjadi pematerinya mendadak tidak bisa memenuhi undangan, dikarenakan istrinya melahirkan.
Untuk menutupi malu akhirnya pihak kampus mengundang pakar ular.
 Seminar tentang gajahpun dimulai tanpa halangan.
Salah seirang mahasiswa bertanya kepada si pemateri:

Mahasiswa: "Prof, apa sih yang dinamakan Gajah?"

Professor: "Gajah adalah binatang yang bertubuh besar dan Gedut, bertelinga lebar dan mempunyai belalai yang seperti Ular. Dan ular itu mempunyai banyak jenis, dari mulai ular Piton, Sanca, Cobra, Kadut, tamparkangin, dan masih banyak lagi. Sedangkan dari varian jenis ular ular tersebut mempunyai batik dan ukuran tubuh yang berbeda-beda pula. Ada yang berbisa dan ada yang tidak berbisa, ada yang hidup di daratan dan ada juga yang hidup didalam air."

 Alhasil, Sang Professor mengisi seminar hingga berjam-jam hanya menerangkan tentang ular, bukan gajah.

 Cerita diatas adalah gambaran dari sekian banyak tokoh pengusung Khilafah setiap kali mengadakan seminar tentang Khilafah.
Salah satu contohnya adalah yang terjadi pada pentolan HT (Hizbuttahrir) Imran Husein.
Ketika ditanya, tentang apa itu khilafah, Imran Husein menjawab:
"khilafah adalah pemerintahan negara Islam atau pemerintahan Islam. Jadi Islam itu maknanya adalah ketundukan, Islam adalah ini dan itu dan seterusnya.."

Hingga berjam-jam dihabiskan hanya untuk menerangkan Islam dan bukan tentang Khilafah sesuai yang ditanyakanya.
Ketika Imran Husien mengatakan bahwa Khilafah adalah Pemerintahan negara Islam atau pemerintahan Islam saja sudah merupakan hal yang salah ditambah lagi dengan keterangan yang tidak nyambung dengan tuntutan sang penanya.

 Kenapa saya katakan bahwa khilafah bukanlah pemerintahan Islam?. Karena tidak ada wahyu atapun sabda Kanjeng Rasulullah saw yang mengatur akan hal itu.
Justru khilafah adalah sebuah pemerintahan yang lahir dari sebuah keterpaksaan dari sebuah situasi dan kondisi yang kacau balau, makanya tidaklah aneh jika dalam setiap proses berlangsungnya penunjukkan atau pemilihan khalifah selalu mengalami kekacauan yang dahsyat bahkan kekacauan tersebut terjadi saat sudah terpilih atau tertunjukknya seorang khalifah. Karena memang baik wahyu maupun sabda tidak ada yang mengatur hal itu.

 Lalu kenapa orang-orang HTI masih saja ngotot untuk mendirikan negara Khilafah?.
Karena mereka itu buta sejarah tapi sok yes dan ho oh. Paham kan??? Tonton video keterangan KH Said Aqil Siradj mengenai Hizbut Tahrir:

oleh erhaje88