Sidebar Ads

banner image

Kasih, Cintai Aku Dengan Bunga Agar Kau (Bisa) Bersyukur Pada Penciptanya

 "Lebah juga selalu mendatangi bunga, aneka jenis burung Kolibri tergila-gila pada saripatinya. Bahkan, dewa-dewa dalam mitologi Yunani kuno pun terikat dengan pesona bunga"



Kasih, duduklah sini dan pejamkan mata, akan kuceritakan kisah bunga ...
Bunga dikenal oleh para raja dari semua istana, dicari oleh kaum perjaka di pelosok dunia. Mereka ungkapkan cinta lewat bunga, mereka nyatakan kasih lewat bunga. Itu sebabnya kekasih mereka disebut tengah berbunga-bunga setiapkali menerima bunga.


 Sejak ribuan tahun lalu, Bangsa Arab yang hidup di padang pasir tandus nyaris tak melihat aneka bunga. Tapi mereka punya definisi yang dalam tentang bunga. Bunga adalah ''zahrah'' kata mereka. Akar kata dari ''zahara, yazharu'' yang berarti ''adha'a'' dan ''tala'la'a''' -- terang dan menyala-nyala.
 Itu artinya, bunga adalah makhluk yang membuat terang hati orang yang melihatnya hingga berbinar-binar wajahnya.

 Kasih, terus pejamkan mata, hiruplah aroma bunga ...
Demikian hebat pengaruh bunga, hingga setiap nama bulan diwakili oleh satu nama bunga. Orang yang lahir di bulan Agustus kerap disebut menyimpan aura Gladiola, sedang mereka yang lahir di bulan Mei diyakini selalu arif sesuai pesona Lily. Bagaimana mereka yang lahir di bulan Juni? Wow, mereka mewakili Mawar berduri ...

 Lebah juga selalu mendatangi bunga, aneka jenis burung Kolibri tergila-gila pada saripatinya. Bahkan, dewa-dewa dalam mitologi Yunani kuno pun terikat dengan pesona bunga.
Alkisah, dewa paling tampan di antara mereka adalah Narcissus, anak Dewa Sungai Chepissus yang beristrikan bidadari cantik, Liriope, Semua peri jatuh cinta pada Narcissus, termasuk Echo. Tapi Narcissus menolak cinta peri tercantik ini hingga Dewi Aphrodite gusar terhadap kesombongannya. Maka, jatuhlah kutukan Aphrodite.
Suatu hari Narcissus tak sengaja melihat wajahnya di sungai dan saat itulah Aphrodite menembakkan panah asmara padanya hingga putra dewa sungai ini tergila-gila justru pada wajahnya sendiri.

 Kasihku sayang, sejak saat itulah orang yang tergila-gila dengan dirinya sendiri disebut narsis. Aku tak mau kamu menjadi narsis karena aku pun tak berharap takdir Narcissus menimpa dirimu. Tahu apa yang terjadi padanya? Karena tergila-gila pada wajahnya sendiri, Narcissus terus memandangi air yang memantulkan bayang wajahnya, hingga akhirnya ia wafat merana. Esoknya Echo mendapati lelaki yang dicintainya berubah jadi pohon bunga -- bunga Narcissus yang mengundang goda.

 Sayang, mari sandarkan pundakmu ke pundakku, agar kusampaikan sebuah tanya. Mengapa ketika banyak raja dan dewa menyukai bunga, di kota itu banyak orang justru membenci bunga?
Di kota itu ada beribu-ribu bunga, ada berjuta tanda cinta. Konon, ribuan bunga itu dikirim oleh penduduk kota untuk raja mereka yang kalah bersaing dengan calon raja lainnya. Demikian cinta para pendukungnya pada raja yang kalah itu, hingga mereka kirim bunga-bunga sebagai tanda berjuta cinta. Tapi, oleh para pendukung raja yang memenangkan pertarungan, bunga-bunga itu justru dicurigai, dianggap sampah, lalu dibakar sambil dicaci-maki ...

 Sayang, teruslah bersandar di pundak ini. Ada cinta dalam bunga yang kugenggam ...
Jika kamu pergi ke kota itu, sampaikan pada mereka yang membenci bunga bahwa tak selayaknya mereka kesal pada bunga. Membenci bunga berarti tak bersyukur pada Penciptanya. Katakan bahwa mestinya mereka bahagia karena bukan kekerasan yang dikirim oleh para pendukung raja yang kalah bertarung itu, tapi justru bunga-bunga. Bayangkan jika mereka mengirimkan angkara dan murka.
Dimanakah kesalahan mengirim bunga?

 Sayang, jangan marah-marah saat memberi komentar untuk tulisanku kali ini. Ingat, ada cinta dalam bunga, ada kasih dalam karangan bunga..
(Helmi Hidayat)
Kasih, Cintai Aku Dengan Bunga Agar Kau (Bisa) Bersyukur Pada Penciptanya Kasih, Cintai Aku Dengan Bunga Agar Kau (Bisa) Bersyukur Pada Penciptanya Reviewed by Erhaje88 Blog on May 08, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.