"Biarkan mereka menggelandang sebagai pecundang jalanan Suriah"
Oleh: Teguh Santoso
Jika lulusan ISIS ini merengek-rengek pulang ke NKRI, maka jangan sekali kali kita peduli dan kasihan kepada mereka. Biarkan mereka terusir dan hidup menjadi gelandangan di negeri orang. Mereka tidak punya hak hidup sebagai Warga negara Indonesia (WNI) setelah mengkhianati negeri ini sebagai pemberontak ISIS.
Hal yang perlu diwaspadai dari keluhan dan rintihan mereka adalah strategi dan propaganda ISIS untuk misi menyebarkan embrio-embrio radikalisme dan terorisme untuk memberontak terhadap NKRI setelah berbulan bulan mendapatkan pendidikan radikalisme teroris.
Jangan mudah terpancing dengan air mata mereka yang hanya untuk mencari simpati dunia dengan alasan HAM. Karena Palestina adalah pelajaran penting bagaimana Yahudi memberontak Palestina setelah menjadi bangsa yang terusir hingga akhirnya menjajah Jerusalem berlindung dibawah ketiak HAM.
kita tidak boleh lengah dengan pengkhianat ini karena mereka adalah virus yang harus kita waspadai. Tidak ada HAM untuk pengkhianat dan pemberontak yang membelot negara demi ego pribadinya.
Jika kita sampai lengah maka nyawa saudara dan keluarga kita yang menjadi taruhannya sebagai Irak dan Suriah.
Mereka kembali bukan untuk bertobat dan menyesali. Akan tetapi mereka kembali bisa menjadikan Indonesia seperti Marawi.
Tolak pemberontak masuk NKRI!
Tidak ada kemanusiaan untuk pengkhianat NKRI!
Tidak ada belas kasihan untuk pembelot merah putih!
Mereka bermimpi sebagai warga ISIS, maka mereka adalah gerombolan Teroris.
Tidak ada tempat untuk NKRI bagi penduduk ISIS.
Biarkan mereka menggelandang sebagai pecundang jalanan Suriah.
Jangan Pernah Kasihan Dan Peduli Pada Penghianat NKRI
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
June 19, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE