Kenapa PKS, Gerindra, PAN dan Demokrat Tolak Bubarkan Ormas Anti Pancasila?

Oleh: Muhammad Zazuli

Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat menolak Perppu pembubaran ormas radikal yang anti Pancasila. Hal ini gampang saja ditebak alasannya. PKS dan PAN memang memiliki ideologi Wahabi jadi wajar saja mereka simpati dan membela ormas radikal itu dengan alasan “membela saudara seperjuangan.”
Gerindra tentunya masih punya ambisi untuk memenangkan Pilpres 2019 dan untuk mencapai hal itu dia harus menjaga kerjasama dengan PKS yang terbukti militan dan masif dalam membantu cita-citanya asalkan Prabowo tetap komitmen dengan “Manifesto Pemurnian Agama” yang dijanjikannya pada PKS. Dengan demikian Gerindra juga harus membantu sekutu setia dan utamanya tersebut. Logika dan istilah lainnya adalah : Lawan dari lawanku berarti temanku dan teman dari temanku juga adalah temanku.

Adapun Demokrat di Pilkada DKI ditengarai pernah menjalin kerja sama dengan ormas radikal FPI untuk memuluskan jalan AHY jadi Gubernur DKI meski akhirnya gagal. Selain itu pak Mangkrak tentunya juga masih sakit hati karena terus dibandingkan dengan Jokowi yang suka ngebut dalam membangun berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia. Demokrat juga punya ambisi untuk mencalonkan AHY di Pilpres 2019. Strategi bersekutu dengan ormas radikal mungkin juga akan dipakai lagi untuk menjegal Jokowi yang memang sudah lama dibenci dan dimusuhi oleh ormas2 radikal.

Jadi jika PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat menolak Perppu pembubaran ormas radikal, tentunya hal ini bisa sangat dipahami. Lha wong mereka itu semua punya misi dan “musuh” yang sama kok.
Salam Waras