Sidebar Ads

banner image

Saat Kaum Santri Sudah Kehilangan Jatidiri



Oleh: Ahmad Zain Fuad

Melihat perkembangan dunia santri, bekangan semakin tidak terarah. Kesimpulan ini bisa dilihat berdasarkan fakta adanya santri menyerang santri senior (baca : Kyai Muda menyerang Kyai Senior tanpa ada tata krama).
Fenomena seperti ini harus disikapi bersama secara arif dan bijak. Meskipun semua itu tidak lepas dari kepentingan politik global yang sering kali tidak difahami secara utuh.

kaum Santri sekarang bisa dikatakan sudah kehilangan rasa tawadlu' kepada para kyai sebagai badalnya ulama.
Santri sekarang sudah berani menyerang Kyai baik secara langsung maupun tidak langsung tanpa alasan yang jelas. Kejadian seperti itu menunjukkan bahwa Sifat dan sikap tawadlu santri sudah memudar akibat hilangnya pendidikan karakter dan akhlak yang selama ini dipertahankan oleh kaum santri yang lebih senior.
Contoh : Adanya gerakan mencemooh berjamaah yang dialamatkan ke Kyai Moderat sprt Kyai Said, Gus Mus. Mereka yang mencemooh tidak segan-segan membanggakan diri dengan titel kesarjanaannya dengan ngecap lebih lurus dari pada Kyai senior.

Beda dengan Kaum Santri tempo dulu. Anggap saja santri angkatan tahun 80-90-an, yang tidak pernah ikut nimbrung berkonflik jika para Kyainya ada yang berseberangan pendapat dengan kyai senior lainnya.
Contoh : Pasca Muktamar NU ke-29 diCipayung telah terjadi perbedaan sikap organisasi NU antara kubu Gus Dur dengan Kubu non struktural. Gerakan itu dilakukan oleh para pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur yang dimotori oleh KH. Yusuf Hasyim dan KH. Hasib Bisri selaku pamannya Gus Dur yang waktu itu NU dianggap berseberangan dengan ormas Islam lainnya sprt ICMI, MUI dan Pemerintah yang merugikan umat Islam antara bulan September - Oktober 1995.

Bagi kami (saya) kaum santri waktu itu menganggap bahwa : Perbedaan sikap para Kyai bukanlah wilayah yang harus dimasuki kaum santri dan ikut nimbrung didalamnya. Bahkan santri menganggap bahwa perbedaan pandangan itu dianggap sebatas perbedaan antara seorang paman dengan seorang keponakan. Kaum santri hanya sebatas mengikuti perkembangannya dan tidak berpihak secara terang2an ke salah satu kubu.
Bagaimana dengan prilaku dan sikap kaum santri sekarang ? Sekarang sudah banyak yang kehilangan arah dan sikap tawadlu' sebagai kaum santri.
Mungkin ini semua disebabkan krn dampak lunturnya budaya santri tempo dulu yang mempertahankan sikap tawadlu' kepada para kyai senior.
Sumenep, 9 Juli 2017
Saat Kaum Santri Sudah Kehilangan Jatidiri Saat Kaum Santri Sudah Kehilangan Jatidiri Reviewed by Erhaje88 Blog on July 09, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.