Gema Pekik Merdeka Tak Dirasakan Anak Ini

Oleh: Eko Prakoso

Anak kita ini mencuri karena lapar
karena kemiskinan
karena ketidak berdayaan ekonomi orangtuanya

MERDEKA
Pekik teriakkan Merdeka..!!!
terdengar dimana mana
di sekolah sekolah
di kantor kantor perusahaan
di kantor kelurahan kelurahan
di kantor kecamatan kecamatan
dihalaman istana istana kecil agung
para penguasa daerah nagari
di gedung gedung instansi pemerintahan
di gedung rakyat negeri ini
di kampung kampung
hingga ke pelosok dusun dusun
di seluruh penjuru pelosok negeri
Dalam setiap pekikkan yang menggema
ada semangat murni dan kepolosan yang tulus
yang tergambar da terlihat jelas disana,
dalam riuh pekikkan yang menggema
ada perih dan duka
yang tersimpan diam diam di sana,
dalam pekikikkan yang menggaung
ada keserakahan yang mengaum diam diam
sunyi terbalut senyum manis
dan sorot mata penuh wibawa
sang iblis yang menawan jiwa
Dalam setiap pekik teriakan merdeka
yang ku dengar di sana
ada semangat nasionalisme yang mengalir deras
karna cita cita setinggi bintang langit anak bangsa
Dalam setiap pekik teriakan merdeka
yang ku dengar di sana
ada luka dan dendam sosial
yang terpendam dalam bathin
ibarat api dalam sekam
dan pilu hati yang tak bisa berbalas
Dalam setiap pekik teriakkan merdeka
yang ku dengar di sana
sebenarnya hanya pekik teriakkan
dari semangat nasionalisme palsu
para cecungguk cecungguk busuk negeri ini
agar terlihat secara lahiriah bermental patriotisme
dan dapat menpecundangi hasil tanah negeri
dengan kecurangan kecurangan yang seolah olah
terlihat demi kemakmuran para jelata negeri ini
Sang Saka Merah Putih nampak berkibar megah gagah
di terpa deras angin langit biru
tapi sesungguhnya jiwa serta semangatnya
telah tercabik cabik cadas
compang camping merombeng
di atas t’latah tanah bhumi nusa antaranya sendiri
Ku singsingkan lengan bajuku
ku ulurkan jari jemari tanganku
bersama anak anak negeri
yang berjiwa nasionalis tulus
tuk kembali menyulam dan menenun
Sang Saka Merah Putih Suci
dengan benang benang nasionalisme kalbu hati,
agar dapat kembali utuh lembar jiwa dan semangatnya
dan kami semua anak anak negeri
dapat berteriak lantang:
MERDEKA !!!
MERDEKA !!!
MERDEKA !!!
dengan sesungguh sungguhnya
dari dalam relung jiwa nasionalme kami
“ dan tembang ‘ Mahameru ‘ yang di lantunkan
oleh penyanyi lawas krisbiantoro mengalun
syahdu penuh semangat dalam dadaku… “
Batavia, 17 Agustus 2013.04:04_Fajar