Sidebar Ads

banner image

Terkait SARACEN, Anies Baswedan Terancam Didiskualifikasi Pemenang Pilkada DKI?

Saracen, nama grup ini mendadak viral di media online. Bukan sebab prestasi yang menggembirakan, namun akibat provokasi ujaran kebencian. Kelompok ini terciduk berawal dari ditangkapnya wanita berinisial SRH. Aparat kepolisian lalu mengembangkan kasus tersebut. Tak butuh waktu lama, ketua grup berinisial JS disergap.
(Sumber gambar: Facebook/beritasantricom)

Pria bernama Jasriadi mengungkapkan ia dan kelompoknya bekerja sesuai pesanan dengan pengajuan proposal senilai 75-100 juta.
Dalam pengakuannya yang kami baca di liputan6.com, Ketua Sindikat Saracen Jasriadi mengaku pernah melakukan pertemuan besar-besaran dengan para anggotanya menjelang Pilkada DKI Jakarta.
Menurut Jasriadi, pada 2016, Agus Setiawan mengajaknya bertemu dengan para anggota Saracen dalam acara silaturahmi akbar. Agus Setiawan merupakan salah satu pimpinan Saracen yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pertemuan tersebut membuat banyak orang berspekulasi dengan keterkaitannya Anies Baswedan dan Ahok yang waktu itu keduanya menjadi peserta cagub DKI 2017.
Bahkan menteri dalam negeri, Tjahjo Kumolo meminta aparat kepolisian mengusut tuntas sindikat Saracen.
Tjahjo mengatakan, jika ada pasangan calon dalam pemilihan legislatif (pileg), pemilihan kepala daerah (pilkada), maupun pemilihan presiden (pilpres) yang terbukti menyebarkan ujaran kebencian dan SARA, harus ditindak tegas bahkan harus didiskualifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam kontrol atau pengawasan DPR.

"Terkait pilkada, pileg, pilpres, juga harus jadi momentum baik untuk KPU dan Bawaslu dalam kontrol, pengawasan DPR siapa pun pasangan calon yang mengumbar kebencian, hujat, ujaran, dan fitnah harus ditindak tegas. Harus ada adu program, adu konsep. Kalau ada tim sukses paslon (pasangan calon), paslon, dalam kampanye pilkada atau pilpres yang menyebar berita hoax pada intinya saya kira harus didiskualifikasi," kata Tjahjo yang kami kutip dari liputan6.com.

Tjahjo Kumolo beralasan jika tidak ada tindakan tegas yang dilakukan, mekanisme demokrasi dalam pemilihan legislatif, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan presiden akan rusak. Itu karena, kata dia, salah satu syarat sukses gelaran tersebut adalah tidak adanya kampanye yang berbau SARA dan fitnah.
Jika semuanya terkuak dan ada bukti bahwa kelompok Saracen ada kaitannya dengan pilkada DKI 2017, bukan tidak mungkin Anies Baswedan yang jadi pemenang akan didiskualifikasi. Kita tunggu saja...
Terkait SARACEN, Anies Baswedan Terancam Didiskualifikasi Pemenang Pilkada DKI? Terkait SARACEN, Anies Baswedan Terancam Didiskualifikasi Pemenang Pilkada DKI? Reviewed by Erhaje88 Blog on August 28, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.