• Home
  • About
  • Contact
  • Advertise

Suara Nutizen Blog

Sidebar Ads

banner image
  • Home
    • Post Style
    • Feature
    • _Gadget
    • _Mobile
    • Pages
    • Categories
    • Buddypress
    • Forum
    Home / Kajian Agama / Agama Mana Yang Paling Benar?

    Agama Mana Yang Paling Benar?

    September 05, 2017 Kajian Agama
    Oleh: Sumanto al-Qurtuby

    Setiap agama selalu mengklaim sebagai “yang paling benar” dan “yang paling selamat” kelak di akhirat. Tidak ada yang salah dengan klaim itu. Tidak ada masalah dalam klaim tersebut. Masing-masing agama berhak untuk mengklaim sebagai yang “yang paling benar, selamat, dan otentik”. Masing-masing individu pengikut agama juga berhak untuk mempercayai dan meyakini “klaim kebenaran” agamanya itu.

    Sebagai Muslim (atau pengikut agama Islam), saya tentu saja mempercayai dan meyakini Islam-lah agama yang paling oke-oye. Hal itu karena saya dibesarkan dalam keluarga Muslim, tumbuh dalam lingkungan Muslim, dan dididik dalam tradisi keislaman. Dengan kata lain, saya “menjadi Muslim” karena saya mengalami hidup dalam “kultur keislaman”. Seandainya saya lahir di lingkungan masyarakat Eskimo, Kalahari, Aztec, Maori, Gabbra, dan lain sebagainya, apakah saya menjadi seorang “Muslim”? Tentu saja tidak.
    Jadi, keislaman dan tidak keislaman seseorang itu bukan semata-mata “masalah teologi-keagamaan” (lantaran mendapat “hidayah” misalnya) melainkan juga “masalah sosial-kebudayaan” (lingkungan, pendidikan, pergaulan, dlsb).

    Hal yang sama juga berlaku buat teman-teman non-Muslim yang tumbuh dalam lingkungan non-Islam. Seseorang memutuskan untuk menjadi “Kristen” misalnya bukan semata-mata karena “faktor teologi” (Roh Kudus telah bekerja misalnya) tetapi juga “faktor budaya” yang sangat kompleks. Banyak sekali kajian-kajian akademik mengenai “antropologi konversi” (menjadi Muslim, menjadi Kristen, dlsb) yang sangat rumit dan karenanya perlu dilihat dari berbagai sudut pandang.
    Meskipun saya mengakui kebenaran dan otentisitas Islam tetapi pengakuan saya itu bersifat “subyektif-internal”. Dengan kata lain, keyakinan itu hanya berlaku untuk saya pribadi. Saya tidak menutup diri tentang–dan menghargai atas–pemahaman dan keyakinan pengikut agama-agama lain yang meyakini kebenaran dan otentisitas agama-agama mereka.

    Nah, salah satu problem mendasar umat beragama itu adalah (sebagian) mereka “mengeksternalkan” keyakinan kebenaran agamanya itu kepada pengikut agama / orang lain. Apa yang mereka yakini atas kebenaran agamanya itu dijadikan sebagai “standar ideal” untuk menilai dan mengevaluasi agama lain. Mereka lupa bahwa orang lain atau pengikut agama lain juga mempunyai “standar ideal” yang sama seperti mereka karena kebenaran bukan hanya monopoli Islam dan agama tertentu saja.
    Sebetulnya, jika proses “eksternalisasi kebenaran” itu (dalam bentuk dakwah atau misionarisme) bersifat damai dan toleran tidak ada masalah. Setiap orang berhak untuk berbagi wawasan dan informasi tentang sesuatu yang mereka anggap baik.

    Menjadi salah dan bermasalah, kalau proses eksternalisasi itu dilakukan dengan jalan pemaksaan dan kekerasan. Dari situlah sikap intoleransi muncul. Dari situlah benih-benih etnosentrisme tumbuh. Dari situlah akar-akar permusuhan dimulai. Dari situlah konflik dan ketegangan bermula.

    Jika masalah ini tidak segera diatasi dengan baik, bijak, dan akurat, maka bukan mustahil akan menjadi bencana kemanusiaan di kemudian hari yang hanya akan berbuah pada penyesalan belaka. Karena itu waspada dan berhati-hatilah sebelum melakukan tindakan yang bisa merugikan bangsa dan umat manusia.
    Jabal Dhahran, Jazirah Arab
    Agama Mana Yang Paling Benar? Agama Mana Yang Paling Benar? Reviewed by Erhaje88 Blog on September 05, 2017 Rating: 5
    Share This:
    Facebook Twitter Google+ Pinterest Linkedin

    You May Also Like

    Kajian Agama

    No comments:

    Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Subscribe to: Post Comments ( Atom )

    Stay Connected

    Facebook

    Popular Posts

    • Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
      Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
    • Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta
      Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta
    • Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis
      Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis

    Categories

    Bedah Buku Berita NU Ekonomi/Bisnis Female Fiqh Menjawab Kabar Nusantara Kajian Agama Kejawen Kesehatan Khutbah Jum'at Kultur Opini Otomotif Pendidikan Politik Ramadhan Sejarah Indonesia Sentilan Sentilun Serba Serbi Sholawat dan Do'a Tekhno Tokoh Video
    • Home
    • Megamenu
      • Travel
      • Lifestyle
      • Fashion
      • Beauty
    • Social
    • Features
      • Left Sidebar Post
      • Fullwidth Post
      • Right Sidebar Post
    • Download
    • Buy this Theme
    SUBMIT VIDEO

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Instagram

    Popular Posts

    • Cara Memanggil Sedulur Papat Limo Pancer
      Orang Jawa meyakini keberadaan  sedulur papat limo pancer dalam perjalanan hidupnya. Istilah sedulur papat pertama kali diketahui dari Sulu...
    • Pemerintah Resmi Jual Surat Utang Negara Mulai Harga 1 Juta
      "Penjualan surat utang ritel secara daring ini menyasar kalangan generasi muda" Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan...
    • Kini Ada Aplikasi Transfer Uang Antar Bank Gratis
      Ketika melakukan transaksi transfer antarbank, nasabah bank umumnya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.000-6.500 per transaksi. ...
    • Daftar Pesantren Wahabi di Indonesia Yang Wajib Kamu Ketahui
      "Didiklah anak-anakmu dengan akhlak yang baik lagi terpuji di lembaga pendidikan guru yang mempunyai sanad sampai Rasulullah saw"...
    • Ini Syarat Dan Biaya Pendidikan di Pesantren Al-munawwir, Krapyak, Yogyakarta
      Di Indonesia telah banyak berdiri pondok pesantren terkemuka yang menjadi rekomendasi sebagai tempat menempuh ilmu . Beberapa di antaranya ...
    • Manaqib (alm.) KH Kholil Bisri - Rembang
      “Ciri wali, balane Gusti Allah, kuwi ora duwe wedi ora duwe susah, (Ciri seorang wali, temannya Allah, itu tidak memiliki rasa takut dan ra...
    • Pemilik Gambar Leher Berlubang Di Iklan Rokok Ternyata Orang Indonesia!
      "Kanker tenggorokan bisa ditandai dengan sulitnya menelan, perubahan suara, atau suara menjadi hilang, batuk kronis, sakit tenggorok...
    • Mengenal Pendiri IPNU, KH Tholchah Mansoer
      Oleh: Adib Riza KH. Prof Mohammad Tholchah Mansoer (1930-1986), putra dari KH. Mansoer. Beliau lahir di Malang pada tanggal 10 September...
    • Khalid Basalamah dan 'Dosa-Dosanya', Viralkan...!
      Selamat Siang saudara2ku pendukung Basalamah, sekarang ana mau tanya, bagaimana rasanya diperlakukan tidak toleran? Sekarang kalian su...
    • Pemikiran Islam (3) | Munculnya Ilmu Kalam dan Fiqih
      Oleh: Prof. Muhammad Machasin* Sebelumnya  <<< Lahirnya Ilmu Kalam Dalam pertemuan dengan penduduk negeri-negeri yang ditak...
    Powered by Blogger.

    Random Posts

    randomposts

    Tags

    Bedah Buku Berita NU Ekonomi/Bisnis Female Fiqh Menjawab Kabar Nusantara Kajian Agama Kejawen Kesehatan Khutbah Jum'at Kultur Opini Otomotif Pendidikan Politik Ramadhan Sejarah Indonesia Sentilan Sentilun Serba Serbi Sholawat dan Do'a Tekhno Tokoh Video

    Recent Posts

    recentposts
    Created By ThemeXpose