Oleh: Gusti Kanjeng Najib
Orang-orang pasti tidak meragukan kesalehan individu Mas Anies dan Bang Sandi. Namun itu saja belum cukup untuk memimpin, beliau berdua harus menunjukkan kesalehan sosialnya dalam mengelola Ibu Kota. Karena hanya faktor X dari Tuhan yang meyebabkan kesalehan individu ini memiliki pengaruh kepada kemajuan Jakarta.
Mas Anies dan Bang Sandi harus mampu menjawab ekspektasi setidaknya 7 juta peserta aksi 212 ( jika klaim jumlah ini benar ) . Tantangannya bukan hanya membangun Jakarta lebih baik namun mereka harus mampu melampui kerja gubernur sebelumnya yang dihujat habis-habisan oleh pendukungnya. Dukungan dan ekspektasi yang begitu besar ini dapat menjadi bumerang bagi mereka berdua jika tak mampu memenuhi janjinya. Mereka sudah menjadi mimpi bagi umat islam bahwa masih ada pemimpin muslim yang baik dan mampu membangun Jakarta lebih hebat.
Menjadi pemimpin tak cukup hanya sholat dengan khusu, santun bersikap, senyum manis atau berkata-kata menawan. Kesalehan sosial seperti membasmi korupsi, mengatasi banjir, mengurai macet, menata kota dan seabrek kerja nyata lainnya lebih di butuhkan dalam memimpin dibanding saleh individu.
Kita bisa meneladani khalifah Abu Bakar yang memerangi penolak zakat untuk memastikan faqir miskin menerima haknya, atau khalifah Umar yang mengangkat beras dipundaknya untuk memastikan rakyatnya tidak Ada yang kelaparan. Atau khalifah Utsman yang menyatukan al Quran dalam Rosm Utsmani untuk menghindari pertumpahan darah diantara rakyatnya. Atau khalifah Ali yang rela melepaskan jabatannya untuk menyatukan umat Islam.
Mereka membuktikan bahwa mereka memiliki kesalehan sosial dalam memimpin. Mereka tak hanya khusu' beribadah namun nyata dalam bekerja, tak hanya manis berkata namun adil dalam bersikap.
Namun pidatonya perdananya yang heboh dengan kata "pribumi"nya seolah menjadi water test baginya. Hasilnya..?? Anda bisa menilainya sendiri...
Orang-orang pasti tidak meragukan kesalehan individu Mas Anies dan Bang Sandi. Namun itu saja belum cukup untuk memimpin, beliau berdua harus menunjukkan kesalehan sosialnya dalam mengelola Ibu Kota. Karena hanya faktor X dari Tuhan yang meyebabkan kesalehan individu ini memiliki pengaruh kepada kemajuan Jakarta.
Mas Anies dan Bang Sandi harus mampu menjawab ekspektasi setidaknya 7 juta peserta aksi 212 ( jika klaim jumlah ini benar ) . Tantangannya bukan hanya membangun Jakarta lebih baik namun mereka harus mampu melampui kerja gubernur sebelumnya yang dihujat habis-habisan oleh pendukungnya. Dukungan dan ekspektasi yang begitu besar ini dapat menjadi bumerang bagi mereka berdua jika tak mampu memenuhi janjinya. Mereka sudah menjadi mimpi bagi umat islam bahwa masih ada pemimpin muslim yang baik dan mampu membangun Jakarta lebih hebat.
Menjadi pemimpin tak cukup hanya sholat dengan khusu, santun bersikap, senyum manis atau berkata-kata menawan. Kesalehan sosial seperti membasmi korupsi, mengatasi banjir, mengurai macet, menata kota dan seabrek kerja nyata lainnya lebih di butuhkan dalam memimpin dibanding saleh individu.
Kita bisa meneladani khalifah Abu Bakar yang memerangi penolak zakat untuk memastikan faqir miskin menerima haknya, atau khalifah Umar yang mengangkat beras dipundaknya untuk memastikan rakyatnya tidak Ada yang kelaparan. Atau khalifah Utsman yang menyatukan al Quran dalam Rosm Utsmani untuk menghindari pertumpahan darah diantara rakyatnya. Atau khalifah Ali yang rela melepaskan jabatannya untuk menyatukan umat Islam.
Mereka membuktikan bahwa mereka memiliki kesalehan sosial dalam memimpin. Mereka tak hanya khusu' beribadah namun nyata dalam bekerja, tak hanya manis berkata namun adil dalam bersikap.
Namun pidatonya perdananya yang heboh dengan kata "pribumi"nya seolah menjadi water test baginya. Hasilnya..?? Anda bisa menilainya sendiri...
Buktikan Bahwa Kau Bisa, Bang Anies...!
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
October 20, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE