Oleh: Marulak Sinurat
Saya melihat foto tersebut di salah satu grup di Facebook yang memuat aksi demo mahasiswa terhadap 3 tahun kepemimpinan Jokowi. Entah kenapa saya merasa geli melihat pose si Mas ini dengan kertas bertuliskan "Rakyat Tidak Butuh Sepeda RAKYAT Butuh Makan".
Saya bukan mahasiswa, tidak pula pernah menjadi mahasiswa. Saya hanya bekerja sebagai buruh kasar disebuah pabrik, tapi saya coba memberi pandangan saya terhadap sepeda yang menjadi topik sindiran para pendemo kemarin. Cekidot mas...
Semoga pandangan saya bisa mencerahkan si Mas penyindir ini dan pembaca pada umumnya.
Masalah makan itu urusan anda. Mau makaa? Kerja dong...!
Kalau tidak mau kerja silahkan saja demo pasti dapat makan juga, iya toh?!
Kesalahan terbesar para pemilih kepala negara adalah INGIN MAKAN!
Kepiye mas? perut ya perutmu, minta makan kok kepada orang lain.
Kita harus berpikir positif dan realistis kawan, makan itu adalah tanggung jawab pribadimu terhadap hidupmu sendiri.
Lalu mengenai sepeda, tahukah anda apa filosofi yang terkandung didalam sepeda? Bisa saja Bapak Jokowi memberi hadiah emas, berlian dan permata (kalau dia mau) tapi hadiah itu tidak bermakna. Bukankah saat memberi hadiah kita harus pastikan hadiah tersebut bermakna?
Sepeda adalah sebuah benda yang akan bergerak jika dikayuh. Semakin cepat anda mengayuh maka laju sepeda akan semakin cepat. Jika anda tidak mengayuh sepeda tersebut maka anda akan diam ditempat dan tertinggal di belakang.
Filosofinya adalah JIKA INGIN BERADA DI DEPAN, MAJULAH...!
Sepeda itu hanya akan bergerak dengan kekuatanmu sendiri. Hal itu yang ingin diajarkan Jokowi kepada anak anak dari HADIAH SEPEDA yang selalu dia berikan suapaya mandiri dan tidak tergantung kepada orang lain.
Lalu tahukah anda mengapa Jokowi selalu memberikan kuis dengan pertanyaan yang simple dan gampang dijawab? Itu karena Jokowi ingin dekat dengan rakyatnya. Jokowi menyadari sebuah pertanyaan yang rumit akan membuat "JARAK" yang jauh antara pemimpin dan rakyatnya.
Bisa saja Jokowi memberi pertanyaan "AKAR KWADRAT 23 BERAPA...?"
Tapi itu tidak dilakukan beliau karena segala pertanyaan yang rumit itu sudah diterima anak anak dari gurunya di sekolah.
Jokowi hanya bertanya "SEBUTKAN 5 NAMA IKAN", supaya Jokowi bisa dekat dengan anak anak dan rakyatnya.
Satu lagi hadiah yang sering diberikan Jokowi adalah BUKU. Filosofinya adalah supaya anak anak gemar membaca. Sebab BUKU ADALAH JENDELA DUNIA.
Jadi gimana, masih anti sama Jokowi?
Untuk urusan makan, cuma ada DUA pilihan anda :
1. KERJA
2. DEMO
AYO PILIH MANA ?
Sepeda Jokowi dan Rakyat Yang Butuh Makan
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
October 24, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE