Sidebar Ads

banner image

Membungkam Pertanyaan "Teror Papua, Dimana Banser?"

Oleh: Ahmed Zain Oul Mottaqin

Pertanyaan lucu yang berkali-kali masuk di inbox saya:
"Dimana Banser Papua saat 1300 warga desa disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Timika?"
Pertanyaan jenius Bung! Sini saya tanya balik, ada ratusan kriminal bersenjata dengan taruhan ribuan warga tak berdosa yang disandera di Desa Kimbely dan Desa Banti. Dan anda bertanya dimana Banser?

Soal Insiden FPI-Banser, Ini Penjelasan Ketua Umum GP AnsorKetua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Bartanius Dony/detikcom)

Sini saya jelaskan, Banser adalah ormas sipil bukan militer, badan otonom NU yang bertugas dalam pengamanan dan misi kemanusiaan. Anda pikir mereka memiliki senapan serbu AK 101/AK-74/AK-2000P?

Hellooow.. Mereka tak bersenjata bung! Bersenjatakan pistol genggam pun tak diizinkan. Kalau mereka bersenjata mungkin Felix Siauw sudah menangis darah dan tak sempat 'playing victim' di akun-nya. Apalagi untuk dilatih melakukan pembebasan ribuan sandera oleh para teroris bersenjata laras panjang? tentu tidak!

Anda yang bertanya ini gila atau apa? TNI & Polri saja sampai sekarang belum bisa menghabisi OPM, lalu anda suruh Banser? Maju pakai apa? Ini bukan soal nyali, tapi rasionalitas. Ini ranah kewenangan Polri, bukan ormas. Belum lagi bicara aksesibilitas wilayah, mengakses dua desa tersebut saja adalah tantangan sulit bagi aparat, anda pikir Banser punya pintu kemana saja?

Pembebasan sandera sudah berhubungan dengan resiko korban jiwa. Yang mengerti SOP-nya adalah Polri dan TNI. Aparat saja masih melakukan pendekatan persuasif dan mengumpulkan para kepala suku agar tahu para kriminal ini permintaannya apa. Jangan bilang Brimob dan TNI pengecut ya karena tak berani menggebrak dengan senjata berat, karena melakukan serangan masif ke dua desa tersebut artinya ada ribuan nyawa warga yang jadi taruhan.

Kalau anda pikir ini kewenangan Banser mengapa anda tidak tanyakan hal yang sama pada FPI, Kokam dan semacamnya, kenapa mereka tidak berangkat juga ke Papua?

Just use your logic! Terhadap pengajian Felix Siauw saja Banser tidak melakukan kekerasan. Mereka hanya menawarkan sepucuk surat dan Felix Siauw memilih kabur. Tak ada pintu yang didobrak, tak ada piring yang pecah, paling hanya Felix Siauw yang nangis-nangis teraniaya di medsos-nya.

Tradisi Banser jauh dari kekerasan. Bandingkan dengan kelompok sebelah yang main sweeping cafe pakai pentung dan menggrebek warteg di siang bolong.

Kecuali anda menganggap teror penyanderaan KKB dan Felix itu dalam satu level, baru silakan tanya "Banser dimana?".
Membungkam Pertanyaan "Teror Papua, Dimana Banser?" Membungkam Pertanyaan "Teror Papua, Dimana Banser?" Reviewed by Erhaje88 Blog on November 13, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.