Kehadiran Felix Siauw di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, beberapa hari lalu ditolak oleh pengurus GP Ansor dan Banser. Mereka kecewa karena Felix Siauw yang tidak mau menandatangani empat poin kesepakatan sebelum memberikan ceramah.
Poin itu adalah mengakui bahwa ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi Indonesia; menjaga 4 pilar kebangsaan; menyatakan tidak akan menyebarkan ideologi khilafah dan terakhir, menyatakan keluar dari HTI yang legal formal sudah dibubarkan oleh negara.
Penolakan ini menjadi viral di media sosial hingga muncul berita dari blog yang seolah-olah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung Felix Siauw dan mengkritik aksi Banser.
Mabes TNI langsung bereaksi. Mereka menegaskan artikel 'Soal pembubaran pengajian akbar Umat Muslim dari Ustadz Felix Siauw, Jenderal Gatot Nurmantyo: Banser adalah kelompok yang sangat rasis dan radikal, tidak jauh beda dengan komunis.' adalah berita hoax.
TNI juga menegaskan akan memburu penyebar berita-berita semacam ini.
"Info ini berasal dari blogspot suara pribumi yang juga berkonten pornografi dan adu domba. TNI akan bertindak tegas akun-akun seperti itu," tegas Puspen TNI, Senin (11/6).
Setelah dipantau dan dicek, blog gratisan tersebut sudah tidak lagi bisa diakses.
TNI juga menegaskan ada video hoax yang menceritakan personel TNI mendatangi pesantren untuk meminta dukungan menghadapi revolusi berdarah tahun 2018 menghadapi kebangkitan komunis di Indonesia.
"Hati-hati ini hoax lagi," tulis Facebook Puspen TNI. (merdeka.com)
Poin itu adalah mengakui bahwa ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi Indonesia; menjaga 4 pilar kebangsaan; menyatakan tidak akan menyebarkan ideologi khilafah dan terakhir, menyatakan keluar dari HTI yang legal formal sudah dibubarkan oleh negara.
Penolakan ini menjadi viral di media sosial hingga muncul berita dari blog yang seolah-olah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung Felix Siauw dan mengkritik aksi Banser.
Mabes TNI langsung bereaksi. Mereka menegaskan artikel 'Soal pembubaran pengajian akbar Umat Muslim dari Ustadz Felix Siauw, Jenderal Gatot Nurmantyo: Banser adalah kelompok yang sangat rasis dan radikal, tidak jauh beda dengan komunis.' adalah berita hoax.
TNI juga menegaskan akan memburu penyebar berita-berita semacam ini.
"Info ini berasal dari blogspot suara pribumi yang juga berkonten pornografi dan adu domba. TNI akan bertindak tegas akun-akun seperti itu," tegas Puspen TNI, Senin (11/6).
Setelah dipantau dan dicek, blog gratisan tersebut sudah tidak lagi bisa diakses.
TNI juga menegaskan ada video hoax yang menceritakan personel TNI mendatangi pesantren untuk meminta dukungan menghadapi revolusi berdarah tahun 2018 menghadapi kebangkitan komunis di Indonesia.
"Hati-hati ini hoax lagi," tulis Facebook Puspen TNI. (merdeka.com)
TNI Buru Pengelola Blog Hoax Yang Benturkan Panglima Dengan Banser
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
November 07, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE