Sidebar Ads

banner image

Pitutur Jawa - Laku Hidup Tanpa Amarah

Lakune menungso kuwi ibarate mbangun omah tanpo wesi
(Perilaku manusia itu ibarat membangun rumah tanpa besi)

Pernahkah kamu mendengar kata-kata tersebut?

Bagaimana bisa membangun rumah tanpa besi, sedangkan untuk membangun suatu bangunan, besi merupakan salah satu material yang dibutuhkan sebagai fondasinya.




Perumpamaan ini ternyata memiliki makna yang cukup dalam jika kita bedah satu persatu.

Kata membangun rumah itu menggambarkan membentuk karakter atau perilaku sehari-hari. Sedangkan besi sering digunakan sebagai alat potong, dimana fisiknya bisa diasah menjadi tajam. Sehingga besi merupakan perlambang amarah.

Jika kita membentuk karakter diri dengan amarah, bisa dibayangkan bagaimanakan jadinya? Apa yang kita lakukan akan menyakiti orang lain. Jika kita sering menyakiti orang lain, bisa dipastikan tidak akan ada yang suka dengan kita. Bahkan kita akan memiliki banyak musuh. Apakah kita ingin memiliki banyak musuh?

Oleh karenanya, ketika kita menjalani hidup, sebaiknya kita tidak terlalu melibatkan amarah dalam setiap langkah kita. Karena segala sesuatu yang melibatkan amarah, tidak akan berakhir baik untuk diri kita sendiri maupun untuk orang di sekitar kita. (Riawani Elyta)
Pitutur Jawa - Laku Hidup Tanpa Amarah Pitutur Jawa - Laku Hidup Tanpa Amarah Reviewed by Erhaje88 Blog on February 13, 2018 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.