Jembatan Petuk terbentang megah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jembatan sepanjang 320 meter ini menghubungkan Kelurahan Kolhua dan Kelurahan Naimata. Membuka akses yang menghubungkan Pelabuhan Tenau Kupang di Selatan Kota Kupang menuju Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu dan Malaka. Biaya pembangunan jembatan ini pembangunan jembatan ini bersumber dari investasi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara.
Mengenal Sukuk Ritel | |||
Kata Mereka | Cara Investasi | ||
Dari Kita Untuk Kita | Simulasi Sukuk | ||
Mengenal Sukuk | Mengapa Sukuk? |
Ada banyak cara untuk berpartisipasi dalam pembangunan, salah satunya dengan berinvestasi di Sukuk Ritel seri SR-010 Tahun 2018 (#SukukRitel010). #SukukRitel010 adalah produk investasi syariah masyarakat Indonesia yang dijamin 100% oleh Negara dan sangat menguntungkan.
5,90%
Imbalan per tahun, dibayar setiap bulan | ||
3 Tahun
Tenor |
Rp5 Juta
Minimum Pembelian |
23 Februari - 16 Maret 2018
Periode Pemesanan |
Kata Mereka
“Instrumen keuangan berbasis syariah di Indonesia punya potensi besar dan peran penting dalam kegiatan pembangunan nasional dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Berarti kita sekarang memiliki alternatif-alternatif dalam berinvestasi. Ini lah kebhinekaan negara kita”
Joko Widodo
Presiden Republik Indonesia | |
“Dengan membeli Sukuk Ritel, maka Anda telah memilih instrumen investasi yang aman namun juga sangat berguna bagi masyarakat karena ikut membiayai proyek pembangunan kita seperti pembangunan infrastruktur jalan, fasilitas air bersih, irigasi, pelabuhan laut, dan airport dan pembangunan lainnya”
Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Republik Indonesia | |
“Saya berharap agar investasi di sukuk ini makin diminati umat muslim dan dapat berkembang pesat”
KH. Ma’ruf Amin
Ketua Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia |
Dari Kita Untuk Kita
Tujuan utama #SukukRitel010 adalah untuk membiayai percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dana hasil penerbitan #SukukRitel010 akan digunakan untuk membiayai pembangunan jalan, jembatan, bendungan, irigasi, asrama haji, KUA, sarana pendidikan tinggi, dan lain-lain. Berikut hasil pembangunan yang pembiayaannya dari Sukuk Negara:
Pembangunan Jalur Kereta Double Track Cirebon Kroya, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2013-2014 | Pembangunan Asrama Haji Medan, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2014 |
Jalan Bebas Hambatan (Tol) ruas Solo-Kertosono yang saat ini sedang dibangun pemerintah dan akan rampung pada 2018 | Pembangunan Underpass Simpang Mandai Makassar, dibiayai dari Sukuk Negara T.A 2015-2017 |
Mengenal #SukukRitel010
#SukukRitel010 adalah seri Sukuk Ritel ke-10 yang diterbitkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia. Sebagai produk investasi syariah, #SukukRitel010 menawarkan investasi yang aman, mudah, terjangkau, halal, dan menguntungkan.
Mengapa Berinvestasi di #SukukRitel010?
Selain bermanfaat bagi bangsa dan Negara, Anda pun akan memperoleh banyak keuntungan dengan berinvestasi di #SukukRitel010, antara lain:
Cara Investasi #SukukRitel010
Anda dapat menghubungi/mendatangi Agen Penjual yang telah ditunjuk oleh pemerintah dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tersedia 22 Agen Penjual yang bisa menjadi pilihan anda untuk memesan #SukukRitel010, sebagai berikut:
Bank BRI Syariah | Bank OCBC NISP |
Bank Central Asia | Bank Panin |
Bank Commonwealth | Bank Permata |
Bank Danamon Indonesia | Bank Rakyat Indonesia |
Bank DBS Indonesia | Bank Syariah Mandiri |
Bank HSBC Indonesia | Bank Tabungan Negara |
Bank Mandiri | CIMB Niaga |
Bank Maybank Indonesia | Citibank N.A. Indonesia |
Bank Mega | MNC Sekuritas |
Bank Muamalat Indonesia | Trimegah Sekuritas Indonesia |
Bank Negara Indonesia | Standard Chartered Bank |
Prosedur pemesanan #SukukRitel010
Buka Rekening Membuka rekening dana pada salah satu bank umum dan rekening surat berharga pada salah satu bank kustodian (jika diperlukan) | Sediakan Dana Menyediakan dana yang cukup sesuai jumlah pesanan pembelian #sukukritel010 |
Isi Formulir Mengisi dan menandatangani formulir pemesanan. Lalu menyampaikan fotocopy KTP, dan bukti setor kepada Agen Penjual | Penjatahan & Setelmen Menunggu hasil penjatahan dari Pemerintah. |
Jadwal Penerbitan Sukuk Ritel SR-010
No. | KEGIATAN | WAKTU |
1. | Penetapan imbalan & final Terms & Conditions | Kamis, 22 Februari 2018 |
2. | Masa penawaran | Jumat, 23 Februari - Jumat, 16 Maret 2018 |
3. | Penjatahan | Senin, 19 Maret 2018 |
4. | Setelmen | Rabu, 21 Maret 2018 |
5. | Pencatatan di Bursa | Kamis, 22 Maret 2018 |
Risiko Investasi di Sukuk Ritel
Risiko Gagal Bayar (Default Risk)? Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Ritel. Karena pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Ritel dijamin penuh oleh negara (berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2008). | |
Risiko Likuiditas (Liquidity Risk)? Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yang wajar. | |
Risiko Pasar (Market Risk)? Risiko pasar adalah potensi kerugian bagi investor apabila terjadi kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan penurunan harga Sukuk Ritel di pasar sekunder. Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yang lebih rendah dari harga belinya. |
Simulasi Investasi di #SukukRitel010
Perhitungan di bawah ini hanya sebagai contoh/ilustrasi, belum memperhitungkan pembayaran pajak atas imbalan serta biaya lainnya.
Ilustrasi I
Investor A membeli Sukuk Ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 7% per tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut tidak dijual sampai dengan jatuh tempo, maka hasil yang diperoleh adalah:
-Imbalan = (Rp70.000.000 x 7% x 1/12)= Rp408.333 (diterima setiap bulan sampai dengan jatuh tempo).
-Nilai Nominal = Pada saat jatuh tempo, investor A menerima kembali nilai nominal Sukuk Ritel sebesar Rp70 juta.
|
Ilustrasi II
Investor B membeli Sukuk Ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 7% per tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 102%, maka hasil yang diperoleh adalah:
-Imbalan = (Rp70.000.000 x 7% x 1/12)= Rp408.333 (diterima setiap bulan sampai dengan saat dijual).
-Capital gain = Rp70.000.000 x (102-100)% = Rp1.400.000.
-Total hasil yang diterima adalah Rp71.400.000 (nilai nominal Sukuk Ritel + capital gain).
|
Ilustrasi III
Investor C membeli Sukuk Ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 7% per tahun. Jika Sukuk Ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 98%, maka hasil yang diperoleh adalah:
-Imbalan = (Rp70.000.000 x 7% x 1/12)= Rp408.333 (diterima setiap bulan sampai dengan saat dijual).
-Capital loss = Rp70.000.000 x (98-100)% = - Rp1.400.000.
-Total hasil yang diterima adalah Rp68.600.000 (nilai nominal Sukuk Ritel - capital loss).
|
Berinvestasi di SR-010
Isi formulir dibawah ini dan anda akan dihubungkan langdung dengan Agen Penjual yang Anda pilih. Info yang Anda input akan digunakan untuk memberikan layanan terbaik dan tidak untuk dipublikasikan.
Pertanyaan, Saran, dan Masukan:
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Pembiayaan Syariah
Email : sukuknegara@kemenkeu.go.id
Twitter : @DJPPRkemenkeu
Telepon : (021) 3516296
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko
Direktorat Pembiayaan Syariah
Email : sukuknegara@kemenkeu.go.id
Twitter : @DJPPRkemenkeu
Telepon : (021) 3516296
https://www.kemenkeu.go.id/single-page/sukuk-ritel/
Ayo Investasi Di #SukukRitel010, Investasi Rakyat Penuh Manfaat Tanpa Resiko
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
March 06, 2018
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE