Ini Jawaban Ahok Saat Anies Berusaha "Pecat" Dirinya Dari Kursi DKI 1 2017

Selamat datang di Mata Najwa, saya Najwa Shihab, tuan rumah Mata Najwa

Para pendiri bangsa kerap berdebat dengan tajam, terlatih berpolemik dengan pikiran yang dalam

Berbantahan secara lisan, pun juga lewat tulisan

Saling menguji pikiran, nyaris tanpa aroma kebencian



Begitulah gagasan indonesia dirumuskan, dari aktivisme di lapangan, juga diskusi berkelanjutan

Namun kita sama-sama tahu, tradisi berdebat sudah terlalu lama

Dikucilkan, bahkan dianggap omong kosong yang tak punya kegunaan

Lantas bagaimana dengan debat pilkada Jakarta?

Akan berdaya guna atau hanya ajang jual kecap belaka?

Inilah Mata Najwa Eksklusif, Babak Final Pilkada Jakarta.
 Demikian narasi pembuka dari acara Mata Najwa yang disiarkan langsung oleh salah satu tv swasta tadi malam (27/03/2017).

 Dalam sesi pertanyaan lain, sang pembawa acara memancing Anies Baswedan dengan pertanyaan berikut ini:

“Pak Anies, persepsinya tepat tidak (bahwa Anda) tidak tegas, tidak mungkin berani pecat anak buah?” tanya Najwa Shihab.

“Tidak mungkin berhentikan anak buah? Sekarang aja saya sedang berusaha memberhentikan Pak Basuki dari gubernur. Wah apalagi anak buah!” jawab Anies.

Diluar dugaan, Ahok ternyata mampu balikkan pernyataan Anies yang coba akan memecatnya dari kursi DKI.

“Ya kalau soal mau pecat saya, bukan tergantung Pak Anies, tapi tergantung warga Jakarta sih,”

“Ya kontrak saya sampai Oktober 2017 ya,” terus Ahok.

“Dalam hal ini, saya memang anak buahnya Pak Anies karena saya pelayan warga Jakarta, kebetulan Pak Anies warga Jakarta, ya saya anak buahnya,” jawab Ahok.

“Makanya kalau mau memecat saya, bukan sebagai calon gubernur, tapi sebagai warga DKI,” tutup Ahok.