Sidebar Ads

banner image

Klarifikasi Banser Banyumas Terkait Foto Bareng FPI Yang Beredar di Medsos




Belum lama ini jagad medsos diributkan oleh isu bahwa Banser Banyumas dan Front Pembela Islam (FPI) sudah bersatu. Hal itu dilandaskan atas peristiwa pengamanan bersama antara Banser dan FPI pada acara pengajian di Pondok Pesantren Attaujih Leler, Kebasen yang Gus Anam (KH Zuhrul Anam) sebagai pengasuhnya.

 Dalam moment kebersamaan itu, terjadilah foto foto bersama antara Banser, FPI dan Juga Gus Anam. Foto foto ini kemudian menyebar luas di medsos , FB ,Instagram dan lsin lain dengan isu isu yang dikelola seolah-olah Banser bersatu dengan FPI di Banyumas, Jawa Tengah.
 Mayoritas opini dibuat oleh kelompok FPI yang tentu saja menguntungkan pihaknya dan lebih banyak merugikan Banser.

 Atas kejadian tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut dengan harapan bisa menjelaskan hal yang sebenarnya.

Pertama, Kehadiran Banser ke Leler atas permintaan Sohibul Ma'had untu membantu pengamanan pengajian. Begitu pula FPI yang kabarnya juga diundang untuk keprntingan yang sama.
Bahwa tidak benar dalam acara tersebut terjadi kesepakatan bahwa antara Banser dan FPI bersatu di Banyumas. Kedua Ormas jelas memiliki prinsip yang berbeda dalam hal berbangsa dan bernegara. Banser Banyumas tetap komitmen dengan Kebijakan PBNU yangbtetap setia untuk menjaga dan mempertahankan NKRI dan Pancasila. Prinsip ini dengan sikap santun dan SOP Banser tidak pernah berubah dan bercampur dengan Ormas lain yang bertentangan dengan NU.
Kebersamaan Banser - FPI di Leler hanyalah kebetulan pada acara yang sama, tidak lebih dari itu.


Kedua, Gus Anam adalah salah satu ulama populer di Banyumas, apalagi sebagai menantu Mbah Maimoen Zubair (Ulama Kharismatik di jajaran PBNU) tentu menjadi perhatian khusus bagi Banser sebagai benteng ulama.
Oleh karena itu, Banser selalu hadir jika dibutuhkan untuk mengawal kepentingan Pesantren dan Ulama NU.

 Perkembngan terakhir Gus Anam terlihat dekat dn menyokong keberadaan FPI di Banyumas. Ini adalah langkah pribadi Gus Anam yang tentu adalah hak prerogatifnya untuk bergabung dengan siapapun. Kedekatan Gus Anam dengan FPI sama sekali tidak ada hubungannya dengan organisasi Banser dan NU di Banyumas.
Gus Anam sebagai Petinggi Parpol di PPP Banyumas tentu memiliki visi misi tersendiri bagaimana bisa meraih dukungan massa termasuk FPI.
Kedekatan tersebut kendati menjadi hak pribadinya tentu saja menjadi catatan khusus bagi lembaga dan Keluarga Besar NU dn Ansor Banser Banyumas dalam menentukan sikap sikapnya di waktu yang akan datang terkait arah dan langkah Gus Anam.

 Bagaimanapun NU adalah NU yang tidak sama dengan FPI. Keduanya memiliki prinsip ideologi dan konsep berbangsa, bernegara yang berbeda.
NU dari 18 Agustus 1945 hingga sekarang tetap komit untuk mempertahankan NKRI (harga Mati) dan Pancasila sebagai Dasar Negara. Komitmen itu sudah beberapa kali dikukuhkan di arena Muktamarnya.

 Komitmen brbangsa dan bernegara ini jelas berbeda dengan FPI yang sudah deklarasi akan memperjuangkan NKRI Bersyariah Harga Mati dan Pancasila Piagam Jakarta. Atas tujuan dan Visi misi FPI tersebut, NU tentu saja menolak tegas.*
*(Andry Widyanto, Wakil Ketua III PC Ansor Banyumas, Bidang Kebanseran)

Video Banser dan FPI di Pesantren Leler, Banyumas:



Klarifikasi Banser Banyumas Terkait Foto Bareng FPI Yang Beredar di Medsos Klarifikasi Banser Banyumas Terkait Foto Bareng FPI Yang Beredar di Medsos Reviewed by Erhaje88 Blog on May 22, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.