Sidebar Ads

banner image

5 Pola Tersembunyi Luka Batin Manusia, Termasuk Pada Anak

(Gambar: sladeshare.net)



Semua manusia pasti pernah terluka batinnya, siapapun itu. Sebab manusia diciptakan dengan disertai perasaan. Luka batin bermula dari bermacam persoalan, dari mulai rumah tangga, sosial sampai masalah percintaan.

Untuk menyembuhkan luka batin tidak semudah menyembuhkan luka fisik. Trauma adalah bagian kecil yang lahir dari luka batin. Manusia hanya mempunyai dua pilihan saat ia terluka batinnya. Dia ijinkan dirinya untuk sembuh atau  tetap memilih terluka berkepanjangan.

Tidak ada bedanya dengan luka fisik, saat perlu diobati maka syarat utama adalah buka lukanya (tunjukan lukanya) dan jika tidak bisa diobati sendiri,
maka mintalah bantuan orang lain yang dipercaya (atau ahlinya).
 Jika memilih tetap terluka berkepanjangan, maka bungkus atau tutup serta sembunyikan luka itu hingga oranglain tidak tahu. Akan tetapi oranglain akan tetap mengerti sebab luka itu "berbau".
Bau yang tidak enak tersebut biasanya akan terasa dari
perilaku dan perkataan, dan ini ada polanya. Hal semacam ini bisa terbentuk dari masa kanak hingga dewasa.
 Salah satu contohnya adalah kesukaan membully orang lain. Membuat orang lain agar marah atau lain sebagainya.

Luka batin bisa saja terjadi karena masa silam, masa masih anak-anak.
Merasa tidak dihargai, dihukum kelamaan dan berlebihan oleh ortunya, atau cinta bersyarat.

 Sifat Takut Disalahkan
Saat seseorang selalu merasa takut disalahkan, bisa jadi dulu waktu kecil ia punya orang tua yang keras.
Sifat tegas dan keras yang berlebihan orang tua pada anak bisa membuat anak jadi takut disalahkan atau diomeli.
Hal ini bisa membuat seseorang jadi memiliki sifat yang terlalu pengalah dan cari aman agar tak membuat kesalahan.

 Sifat Pemalu
Pengalaman di-bully saat kecil bisa membuat seseorang menjadi pemalu saat dewasa.
Hal ini bisa mempengaruhi kemampuannya berteman dan berbicara pada orang-orang baru.
Rasa malu ini bisa membuat seseorang kehilangan kesempatan emas yang begitu berharga.
Meski begitu, sifat ini bisa membuat seseorang jadi memiliki empati dan rasa menghargai yang tinggi pada orang lain.

 Sifat Takut Mencoba
Seseorang yang punya sifat takut mencoba karena takut gagal bisa jadi memiliki masa kecil yang sering disalahkan
atau diomeli dengan kata-kata kasar.
Kata-kata kasar yang didengar dan diterima saat kecil bisa membuat seseorang jadi takut melakukan sebuah inisiatif.

Sifat Memendam Perasaan
Sering diabaikan oleh orang tua, kerabat, atau anggota keluarga bisa memberikan efek psikologis yang buruk kemudian.
Dengan luka itu, seseorang bisa tumbuh jadi orang dewasa yang lebih suka memendam perasaan dan tak mau terbuka.
Karena ia takut kembali terluka atau diabaikan seperti pengalamannya saat masih kecil dulu,
sehingga ia lebih memilih untuk memendam semua perasaannya seorang diri.

 Sifat Suka Mencari Perhatian
Selalu merasa insecure dan selalu ingin mendapatkan lebih banyak cinta dan perhatian saat dewasa,
sifat ini bisa muncul karena dulu saat masih kecil tak mendapat cukup perhatian.
Luka karena dulu tak mendapat perhatian yang cukup dari keluarga atau sering dibanding-bandingkan
dengan saudara yang lain bisa membuat seseorang jadi suka menuntut lebih banyak perhatian.

 Seperti diawal tulisan, semua tergantung pada dirinya masing-masing, tetap terluka atau sembuh. Cuma ada dua pilihan. Selamat memilih pilihan kamu...
(pendidikankarakter.com)
5 Pola Tersembunyi Luka Batin Manusia, Termasuk Pada Anak 5 Pola Tersembunyi Luka Batin Manusia, Termasuk Pada Anak Reviewed by Erhaje88 Blog on May 06, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.