Sidebar Ads

banner image

Menjawab Perihal Banser Dan NU Yang Kerap Dibully di Medsos

"Tulisan ini saya khususkan buat Warga Nahdliyyin yang belum paham, atau bingung jawab bila ada pertanyaan seperti di atas, bukan buat para pembenci NU"





Kenapa Banser Jaga Gereja?
Ini alasannya:
1. Sebagai usaha menjaga nama Islam, kalau ada Gereja dibom, siapa yang disalahkan? Kristen, Budha, Hindu, Konghucu? Tidak, pasti Islam!

Entah si bomber memang Muslim yang mengatasnamakan jihad atau pelakunya non Muslim, yang jelek pasti nama Islam. Kalau tidak ada Gereja dibom sebab diamankan Banser nama Islam tidak tercoreng. Jaga itu gereja.. biar tidak ada bom dan Islam tidak dianggap teroris. Tunjukkan disaat sebagian Muslim suka teror non Muslim, ternyata masih ada Muslim lain yang peduli keselamatan non Muslim.

2. Menjaga Nyawa Manusia
Bom di moment Natal dan Tahun Baru kerap sekali terjadi. Bukankah mulia menjaga nyawa manusia dari bahaya? Apalagi menyelamatkan dari kematian, apapun agamanya. Mereka syirik/musyrik dan lain sebagainya itu urusan mereka, bicara Tuhan urusan  pribadi masing-masing. Boleh kita beda Aqidah tapi kita masih satu saudara se Indonesia. Anggap sama dengan yang dilakukan Satpam, TNI, Polri, PMI, Dokter dan semacamnya. Menolong tanpa pandang bulu.

Banser Bubarkan Pengajian
Iya, tapi pengajian yang bagaimana dulu? Bukankah yang dibubarkan itu para Muslim anti Pancasila yang ingin mengubah ideolongi Indonesia menjadi Khilafah? Padahal MUI juga menolak faham Khilafah, mana pengawal fatwanya? Pengajian kelompok seperti itu apa bedanya dengan DI/TII dulu?
Apa mereka harus dibiarkan sampai membesar dan melakukan pemberontakan? Ada juga pengajian yang selalu menebar kata bid'ah untuk segala amalan NU.
 Maukah Anda bila suatu saat mereka besar terus menghancurkan makam kiai, ulama, nenek moyang, dan leluhur kita seperti mereka meratakan makam para pejuang Islam di tanah Timur Tengah karena ziarah kubur dianggap bid'ah?

Banser Ikut Joged Dangdutan
Iya, tapi ketahuilah, menurut lembaga survey exit poll pada 2013, Muslim ngaku NU itu ada 91juta, sementara menurut perkiraan pengurus NU bersadarkan KartaNU anggota NU itu sekitar 20-40 juta. Bayangkan, orang sebanyak itu, bermacam-macam suku, pekerjaan, jenjang pendidikan, mulai profesor sampai cuma lulus SD ada di NU. Wajar kalau isinya beragam. Jadi di NU ya ada koruptor, maling, copet, pembunuh, termasuk yang suka joget dangdutan. Wajarlah, anggotanya jutaan. Itu namanya oknum. Di manapun tempat pasti ada yang namanya oknum, di PNS, TNI/Polri, Guru, DPR, KPK, Ormas-ormas, dan lain lain yang namanya oknum nakal pasti ada. Apalagi di ormas sebesar NU.
 Mau tau betapa besar NU? Lihat, tiap kabupaten ada berapa puluh kiainya, apalagi tingkat nasional, ribuan kyai. NU bukan tempat satu orang beraksi, one man show.

Pengurus Dan Kiai NU (Diangap) Syiah, Liberal, PKI.
Kita Muslim Nahdliyyin dunia maya, wabil khusus NU medsos, kita jangan merasa lebih pintar daripada para kiai selagi kita masih doyan hidup di medsos, seberapa sich ilmu kita? Monggo lihat beranda FB, twitter, blog atau web yang nyinyirin Kiai NU, amati status dan amati pula foto-fotonya, masa orang orang tersebut atau adminnya yang kayak gitu-gitu aja merasa lebih paham ilmu daripada para Kiai NU?
Masak kita lebih mendengarkan ucapan orang yang hanya eksis di medsos dari pada dawuhe para kiai kita yang jelas sanad keilmuan juga garis keturunannya?
Gus Dur dibully habis-habisan pada masanya kita diam saja. Sekarang para kiai NU dibully juga, kita diam tidak apa-apa. Tapi minimal mbok yoho jangan ikut terhasut propaganda mereka.

Saya Asli NU, Malu Dengan NU Yang Sekarang!
Ada saja komentar seperti itu, monggo mau organisasi Islam manapun NU gak masalah. Terus, kenapa laporan ke saya? Masa saya harus jawab:
"Malu Sama NU? Benci Sama NU? Itu derita Lu"  ðŸ˜…

Ada Pertanyaan Lagi?
Kalau Anda tanya karena kurang informasi dan minta gambaran monggo, tapi kalau sekedar ngajak debat karena ingin menjelekkan NU, merasa lebih benar, merasa NU salah, atau yang lainnya, silahkan ikuti pemikian Anda, tidak usah kita diskusi, tidak ada manfaatnya.
Tulisan ini saya khususkan buat Warga Nahdliyyin yang belum paham, atau bingung jawab bila ada pertanyaan seperti di atas, bukan buat para pembenci NU. Salam Ukhuwah Islamiyyah dan Ukhuwah Wathoniyyah buat semua.
Wallahu a'lam bissawab
Wassalamualaikum Wr Wb

*Warga Jombang Pecinta Islam NUsantara
[Dimas Cokro Pamungkas] 
Menjawab Perihal Banser Dan NU Yang Kerap Dibully di Medsos Menjawab Perihal Banser Dan NU Yang Kerap Dibully di Medsos Reviewed by Erhaje88 Blog on May 07, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.