NASHIRUDDIN AL-ALBANI: NABI MUHAMMAD SAW SESAT SEBELUM DIUTUS MENJADI RASUL ★★
■ SEMUA ULAMA AHLI TAFSIR AL-QUR'AN YANG MU'TABAR, TIDAK ADA YANG MENGATAKAN BAGINDA NABI SAW SESAT,
BAIK ITU SEBELUM ATAU SESUDAH BELIAU DIUTUS MENJADI RASUL.
● Tetapi Muhaddist Wahabi (Al Al-Bani) Sudah Lancang dan Berani MEMVONIS BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW SESAT SEBELUM KENABIAN (Sebelum diturunkan Wahyu)
● Dengan Berbekal Anti Takwil dan Berpegang pada Dzahir Ayat, Al Al-Bani Telah Mengingkari Ke-Ma'shum-an Sayyidina Muhammad Saw dan begitu Yakinnya menulis didalam kitabnya Bahwa Beliau Saw Sesat Sebelum diutus menjadi Rasul.
☆ Para Ulama Tafsir telah menjelaskan makna ayat 7 surat Ad-dhuha Tersebut.
Nashiruddin Al-Albani Al-Wahhabi, dengan "PD" nya BERFATWA DALAM KITABNYA MENGENAI TAWASUL dengan Wali dan Orang Shaleh sbb:
→ " Saya Katakan kepada mereka yang Bertawassul dengan Wali dan orang Shaleh,
Bahwa saya tidak Segan sama sekali menamakan dan menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN, Tidak ada masalah untuk menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN DAN INI SELARAS (Sepadan) PENGHUKUMAN ALLAH ATAS NABI MUHAMMAD SEBAGAI SESAT DARI KEBENARAN SEBELUM NUZUL WAHYU AD-DHUHA Ayat 7...!!!".
(Fatawa Al-Albani, Halaman 432)
● Silahkan Lihat Scan Kitab dibawah...!!
☆ KESIMPULAN:
→ Al-Albani mempergunakan Firman Allah bukan pada tempatnya.
→ Amat jelas Al-Albani menghukum Sesat terhadap Umat Islam yang Bertawassul.
→ Menyamakan penghukuman Sesat Tawassul Tsb dengan Penghukuman Allah terhadap Nabi Muhammad sebagai Sesat Sebelum KeNabian.
( Ga Nyambung Baget...!!! )
● Para Ulama Tafsir, mentakwil Lafal Dhall pada ayat 7 surat ad-dhuha sbb :
= Dalam tafsir Imam Qurtubi menjelaskan :
"Dan didapati Engkau berada dalam lingkungan dan kawasan Kaum Kamu yang Sesat maka Allah memberi petunjuk dan jalan keluar".
Ulama tafsir tidak ada yang menyandarkan predikat SESAT kepada Nabiyuna Muhammad Saw,
~ Apakah Pantas Manusia Spt ini Disebut MUHADDIST..????.
(facebook/HWMI.CyberTeam/)
■ SEMUA ULAMA AHLI TAFSIR AL-QUR'AN YANG MU'TABAR, TIDAK ADA YANG MENGATAKAN BAGINDA NABI SAW SESAT,
BAIK ITU SEBELUM ATAU SESUDAH BELIAU DIUTUS MENJADI RASUL.
● Tetapi Muhaddist Wahabi (Al Al-Bani) Sudah Lancang dan Berani MEMVONIS BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW SESAT SEBELUM KENABIAN (Sebelum diturunkan Wahyu)
● Dengan Berbekal Anti Takwil dan Berpegang pada Dzahir Ayat, Al Al-Bani Telah Mengingkari Ke-Ma'shum-an Sayyidina Muhammad Saw dan begitu Yakinnya menulis didalam kitabnya Bahwa Beliau Saw Sesat Sebelum diutus menjadi Rasul.
☆ Para Ulama Tafsir telah menjelaskan makna ayat 7 surat Ad-dhuha Tersebut.
Nashiruddin Al-Albani Al-Wahhabi, dengan "PD" nya BERFATWA DALAM KITABNYA MENGENAI TAWASUL dengan Wali dan Orang Shaleh sbb:
→ " Saya Katakan kepada mereka yang Bertawassul dengan Wali dan orang Shaleh,
Bahwa saya tidak Segan sama sekali menamakan dan menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN, Tidak ada masalah untuk menghukum mereka sebagai SESAT DARI KEBENARAN DAN INI SELARAS (Sepadan) PENGHUKUMAN ALLAH ATAS NABI MUHAMMAD SEBAGAI SESAT DARI KEBENARAN SEBELUM NUZUL WAHYU AD-DHUHA Ayat 7...!!!".
(Fatawa Al-Albani, Halaman 432)
● Silahkan Lihat Scan Kitab dibawah...!!
☆ KESIMPULAN:
→ Al-Albani mempergunakan Firman Allah bukan pada tempatnya.
→ Amat jelas Al-Albani menghukum Sesat terhadap Umat Islam yang Bertawassul.
→ Menyamakan penghukuman Sesat Tawassul Tsb dengan Penghukuman Allah terhadap Nabi Muhammad sebagai Sesat Sebelum KeNabian.
( Ga Nyambung Baget...!!! )
● Para Ulama Tafsir, mentakwil Lafal Dhall pada ayat 7 surat ad-dhuha sbb :
= Dalam tafsir Imam Qurtubi menjelaskan :
"Dan didapati Engkau berada dalam lingkungan dan kawasan Kaum Kamu yang Sesat maka Allah memberi petunjuk dan jalan keluar".
Ulama tafsir tidak ada yang menyandarkan predikat SESAT kepada Nabiyuna Muhammad Saw,
~ Apakah Pantas Manusia Spt ini Disebut MUHADDIST..????.
(facebook/HWMI.CyberTeam/)
Astaghfirullah, Al-Bani Tuduh Nabi Muhammad saw Sesat Sebelum Jadi Rasul
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
September 19, 2017
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE