Sidebar Ads

banner image

Ketua Umum PBNU: Percuma Itu Nobel (Perdamaian) Kalau Membiarkan Aksi Kejahatan

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan warga NU mengutuk oknum yang terlibat pembantaian etnis muslim Rohingya di Myanmar.
Ia juga menyesalkan Pemerintah Myanmar yang terkesan abai terhadap pembantaian yang menimpa etnis muslim Rohingya. Terlebih, lanjut Said, mereka bukan sekelompok pemberontak yang melawan negara.


Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat ditemui di Pesantren Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017).
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj saat ditemui di Pesantren Al-Tsaqafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2017
"Mereka itu saya pernah mendengar, mereka itu hidupnya enggak macem-macem, enggak ada gerakan politik, lain misalnya di negara lain ada gerakan politik, ini enggak, enggak pernah aneh-aneh melawan pemerintah mengadakan oposisi, enggak," ujar kiai Said di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (2/9/2017).

Abainya pemerintah Myanmar, menurut Said, justru mencoreng nama baik tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi sebagai penerima Nobel perdamaian.

"Ya itu, mencoreng nama baik beliau sebagai peraih Nobel perdamaian, percuma itu Nobel kalau membiarkan kejahatan pembantaian terhadap Muslim Rohingya, khususnya umat Islam di sana, umumnya semua umat manusia mengutuk perilaku itu," lanjutnya.

Kekerasan mematikan semakin memburuk di negara bagian Rakhine, Myanmar. Hingga Minggu (27/8/2017), korban tewas mencapai 100 orang.
Korban tewas meningkat karena bentrokan bersenjata antara tentara dan militan Rohingya berlanjut untuk hari ketiga, Minggu kemarin, seperti diberitakan kantor berita Perancis,
AFP , dan media Inggris, The Guardian.
Pemerintah telah mengevakuasi setidaknya 4.000 warga desa non-Muslim di tengah bentrokan yang berlangsung di Rakhine barat laut. Ribuan Muslim Rohingya melarikan diri ke Bangladesh.
Sumber berita:
http://nasional.kompas.com/read/2017/09/02/20081931/ketua-pbnu-percuma-itu-nobel-kalau-membiarkan-pembantaian-umat-muslim



Ketua Umum PBNU: Percuma Itu Nobel (Perdamaian) Kalau Membiarkan Aksi Kejahatan Ketua Umum PBNU: Percuma Itu Nobel (Perdamaian)  Kalau Membiarkan Aksi Kejahatan Reviewed by Erhaje88 Blog on September 03, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.