Sidebar Ads

banner image

Hari Ibu, Hari Kaderisasi Islam Nusantara

Oleh: Ahmad Baso


Peringati hari Ibu jangan ingatnya Kartini atau perempuan liberal kader sekolahan Belanda. Ingat juga perempuan kader santri, kader NU. Karena kalian itu lahir dari ibunya Islam Nusantara.

Misalnya buku ini, ditulis oleh Daoed Joesoep yang bukan santri. Tidak pernah nyantri di Pesantren. Tapi pas nulis tentang ibunya, beliau menulis bagaimana konstruksi ibunya tentang ideologi kebangsaan dari sudut pandang aktifis NU, sebagai pelaku gerakan NU dari sudut pandang sebuah kampung di kota Medan tahun 1930-an.


Disini digambarkan bagaimana sang ibu bukan hanya pendidik untuk anak-anaknya tentang yang benar, yang baik dan yang indah, tapi juga ide yang benar tentang NU dan tentang NKRI masa depan.

Dalam memori itu dibangun rekonstruksi tentang tradisi NU dan bersantri untuk NKRI agar jadi lebih hangat dalam bingkai keluarga, dalam dialog-dialog sederhana, tapi nyambung dengan gagasan besar para ulama pendiri NU tentang arti Aswaja dan Indonesia merdeka di masa depan.

Disinilah sang anak dikader oleh sang Ibu dalam keluarga agar jangan ikut ideologi transnasional yang menjual dan memecah belah bangsa ini seperti komunisme-nya PKI Muso atau Islamisme wahabi-nya Jong Islamieten Bond (JIB) yang waktu itu mulai menggeliat di kalangan anak anak muda Sumatera.

Lewat tangan sang ibu pula NU mendapatkan peran penting dalam lingkungan masyarakat Sumatera di masa kolonial saat itu. Seperti dibuktikan dari peran tokoh-tokoh dalam buku ini, hingga ada yang dibuang ke Digul.

Kini Hari Ibu identik romantisme belaka, identik dengan kembali kepada naturalisme kehangatan keluarga, kembali ke konstruksi feminis liberal transnasional.

Hari Ibu semestinya juga berarti kembalinya nilai-nila Islam Nusantara terutama NU untuk NKRI dalam proses kaderisasi anak anak bangsa. (bandingkan ini dalam bab 8 buku AGAMA NU UNTUK NKRI tentang konstruksi perempuan pesantren terkait "sukarnoisme plus")
Hari Ibu, Hari Kaderisasi Islam Nusantara Hari Ibu, Hari Kaderisasi Islam Nusantara Reviewed by Erhaje88 Blog on December 22, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.