Sidebar Ads

banner image

Sebelum Aniaya KH Umar Basri, Ini Yang Diucapkan Pelaku...

Oleh: Moch Zain

Tidak ada kata lain selain pedih.
Kyai Umar Basri atau biasa disapa kyai Emong, pimpinan ponpes Al Hidayah, Tenjolaya Bandung, dipukuli dan dianiaya secara biadab oleh orang asing yang ikut sholat berjama'ah di masjid Al Hidayah. Pelaku menganiaya dan memukul Korban sambil terus berkata: "Ieu mah pinarakaeun, nu didieu mah pinarakaeun kabeh" (ini orang calon neraka, yang disini calon neraka semua).






Banser Jabar Ultimatum Kepolisian 1X24 Jam Tangkap Pelaku Penganiayaan KH Umar Basri

PBNU Mengecam Dan Mengutuk Penyerang Kiai Emong(Kiai Umar Basri)

Kyai sepuh ini adalah ulama NU di Cicalengk, kabupaten Bandung. Beliau dipukuli ketika sedang melanjutkan wirid sendiri sedangkan jama'ah yang lain (para santri, red.) sudah pada bubar.

Si pemukul inilah mungkin gambaran Ibnu Muljam zaman sekarang, bukti bahwa radikalis memang sudah tidak bisa didiamkan lagi.

Kami mohon selamatkan para ulama kami dari setan-setan yang mengaku paling berhak atas sorga ini Ya  Allah...

Kronologi Pemukulan KH Umar Basri, Cicalengka

Pada hari sabtu (27-01-2018) pukul 05.30 terjadi tindak pidana penganiayaan terhadap KH. Umar Basri (Alias Ceng Emon/mama santiong) yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan ciri ciri berpakaian kemeja levis dan memakai sarung.





Tersangka Awalnya mengikuti sholat berjama’ah shubuh di Masjid Al-Hidayah, kemudian setelah sholat berjama’ah selesai para jama’ah keluar dari mesjid. Korban (Pangersa Mama) dan tersangka masih berada di Masjid, lampu mesjid dimatikan oleh santri seperti kebiasaannya. Kemudian saat pangersa sedang baca wirid khusus tiba-tiba tersangka langsung menyerang pangersa dengan memukul bertubi tubi dengan menggunakan tangan kosong. Dengan sebelumnya diawali tersangka dengan menendang kotak penyimpanan amplifier sambil berteriak: “ini pinarakaeun (ini alat menuju neraka)” sambil dikatakan berulang-ulang, dan tersangka berkata lagi: “Nu didiyeu punarakaeun kabeh (Yang disini semua calon penghuni neraka semua)”.

TKP: Mesjid Al-Hijdayah Kp. Santiong RT 04/RW 01, Ds. Cicalengka Kulon Kec. Cicilengka Kab. Bandung.
Waktu: sabtu, 27-01-18 sekitat pukul 05.30

Peristiwa: Penganiayaan Korban: N: KH. Umar Basri Bin KH. Syuhrowardi U: 60 Th P: Pengasuh Pesantren Al-Hidayah
A: TKP Pelaku: Masih dalam penyelidikan, Seorang laki2 blm diktahui identitasnya, dengan ciri pakai kemeja levis (biru)

Saksi:
1.N: Endik U: Kab Ciamis 19-09-1960 P:Buruh A: Kp. Santiong Rt 03/Rw 01 Ds. Cicalengka Kulon.
2.N: Engkos U: 50 Th P: Swasta
A: Kp. Tenjolaya Rt 03/Rw o3 Ds. Tenjolaya.

Modus: Tersangka memukul korban yg sedang duduk wiridan dg membabi buta dengan tanpa masalah.

Lain2: Korban mengalami luka2 dibagian kepala & muka dan telah dilarikan ke RS.AMC Cileunyi.

Demikian kronologi kejadian penganiayaan KH. Umar Basri yang diketik ulang oleh Gus Muhammad Yafie Mursyidi. (santrionline.net)
Sebelum Aniaya KH Umar Basri, Ini Yang Diucapkan Pelaku... Sebelum Aniaya KH Umar Basri, Ini Yang Diucapkan Pelaku... Reviewed by Erhaje88 Blog on January 27, 2018 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.