Sidebar Ads

banner image

Selayaknya Orang Beriman Jangan Tersengat Kalajengking Dua Kali di Lubang Yang Sama

Abu Izzah al Jahmi, yang bernama asli Umar adalah penyair yang suka mengolok-olok Baginda Nabi Shallallahu alayhi Wasallama. Dia bukan hanya ita-itu dalam Syairnya, tapi juga berani petentang-petenteng di medan perang!. Namun apesnya, diperang Badar, perang yang menggemuruhkan dada itu, dia tidak terbunuh dan memilih menyerah di tangan para pahlawan Muslim.

(kalajengking/ilustrasi)

Dan kelihatan betapa pengecutnya, terbukti waktu akan dibunh oleh kaum Muslimin, dia merengek keras:

“Yaa Rasulalllah, lepaskanlah aku. Aku mempunyai keluarga...!”.

Dan Baginda Nabi pun melepaskannya setelah mendapat informasi, bahwa si Abu Izzah ini punya anak perempuan yang masih berusia lima tahun, tapi dengan catatan setelah ini ia harus berjanji tidak akan ikut memerangi kaum Muslimin.

Alih-alih menepati janjinya. Ketika sudah kembali ke kampung halamannya di Mekkah, ia malah koar-koar dengan bangga:

“Hahahaha Aku telah menipu si Muhammad... Aku telah menipu Muhammad...”.

Lalu beberapa waktu kemudian malah bergabung dengan pasukan musuh lagi ketika perang Uhud.

Baginda Nabi yang mengetahui keberadaan si Abu Izzah berdoa;

“Yaa Allah... Jangan kau matikan dia dahulu...”.

Doa Baginda Nabi dikabulkan, dan lagi-lagi si Abi Izzah menjadi tawanan. Yang lebih menunjukkan kepengecutannya lagi adalah, lagi-lagi dia merengek:

“Yaa Muhammad, aku punya keluarga. Tolong bebaskanlah aku,,,”.

Namun Baginda Nabi tidak bergeming dan bersabda:

ﻻ ﻳﻠﺪﻍ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﻣﻦ ﺟﺤﺮ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﺮﺗﻴﻦ

Tidak selayaknya orang yg beriman disengat kalajengking DUA KALI dari SATU LIANG!!”. Kemudian menyuruh agar Abu Izzah di Eksekusi.


------------------------------------

Namun sayang beribu sayang, diri ini entah kapan akan berhenti. Tidak cuma dua kali, bahkan ribuan kali masih masuk dalam satu liang besar, yakni maksiat. Belum lagi lobang-lobang lainnya. Ah,,, Ingin rasanya membisikkan Syi’ir Wali Abu Nawas di Nafsu ini. Agar dia kapok encit, biar benar-benar jera agar tidak melakukan Maksiat lagi. Dan dia selalu mawas diri, tidak akan terlena dengan segala macam tipu Dunia yg menggoda.

ﺇِﻟَﻬِﻲ ﻟَﺴْﺖُ ﻟِﻠْﻔِﺮْﺩَﻭْﺱِ ﺃَﻫْﻼً # ﻭَﻻَ ﺃَﻗْﻮَﻯ ﻋَﻠﻰَ ﻧَﺎﺭِ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴْﻢِ
ﻓَﻬَﺐْ ﻟﻲِ ﺗَﻮْﺑَﺔً ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﺫُﻧُﻮْﺑﻲِ # ﻓَﺈِﻧَّﻚَ ﻏَﺎﻓِﺮُ ﺍﻟﺬَّﻧْﺐِ ﺍﻟْﻌَﻈِﻴْﻢِ

“Duh Gusti... Aku bukanlah Ahli Syurga Firdaus. Namun, (Masalahnya), akupun ndak kuat --merasakan panasnya-- Neraka Jahim. Tolong berikan pintu taubatMu padaku dan ampunilah dosa-dosaku. Karena, sungguh Engkau maha pengampun dosa besar”.


NB: Hadist Laa Yuldzaqu( Tidak disengat kalajengking) diatas menurut Syaikh Abu Dawud atThayalisi bermakna, “Sungguh, orang beriman tidak akan di siksa di Dunia sebab dosanya, kemudian di akhirat juga di siksa sebab dosanya itu (Yakni, ketika di Dunia sudah terkena musibah sebab dosanya, kelak diakhirat tidak akan disiksa dengan dosa yg sama)”. Wallahu A’lam.

Oleh: Robert Azmi, Pegiat Media Sosial Facebook
Selayaknya Orang Beriman Jangan Tersengat Kalajengking Dua Kali di Lubang Yang Sama Selayaknya Orang Beriman Jangan Tersengat Kalajengking Dua Kali di Lubang Yang Sama Reviewed by Erhaje88 Blog on March 18, 2018 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.