Curhatan Pelajar Labil

Huh, oke malam ini aku akan sedikit curhat tentang pentingnya bijak dalam bersocial media.

Sore tadi aku dikirimi screenshot sebuah status facebook seseorang yang kemudian viral karena dianggap merendahkan, melecehkan suatu instansi pendidikan. Status itu seketika viral dan dibagikan banyak orang (terutama pelajar) yang tidak setuju dengan apa yang dituliskannya. Kebanyakan dari mereka menghujat, mencemooh, mencaci-maki dan mengeluarkan jurus ancaman andalannya, yakni tawuran. Hiuuuhhh dasaar pelajar zaman now...!

Beberapa saat setelah aku copy link dari status tersebut, tiba-tiba saja statusnya hilang, sudah dihapus rupanya. Selidik demi selidik, ternyata ia usai dilabrak oleh seseorang sshingga ia mau menghapus statusnya yang viral tersebut.

Tak lama setelahnya, akun itu kembali membuat sebuah status permohonan maaf. Akupun ikut mengomentari seperti ini, "Mas ***, lain kali lebih bijak ya dalam bersocial media. Sebab apa yang anda posting akan jadi bumerang untuk anda sendiri. Apalagi yang anda tulis ini sudah mengarah ke hatespeech, berdampak buruk dan bisa menimbulkan permusujan antar pelajar instansi terkait. Hati-hati, saat ini sudah berlaku UU ITE, anda bisa saja terancam karena status anda sendiri, hukumannya 6 tahun penjara. Anda mau dipenjara?".

Gara-gara postingan itu juga, kata temenku ada salah satu sekolah di Kota Magelang yang hendak diancam dikeroyok pelajar sekolah lain karena dikira orang (pemilik akun) tersebut berasal dari sekolah itu. Huhhhh... ngeri banget ya??. Padahal pembuat status bukan warga magelang guys...

Huuuhhhhhhhhhhhh........
Dasar pelajar zaman sekarang
Nggemesin beudh... Nggak perduli dia nyetatus nyinggung orang, suatu instansi atau siapapun itu, asalkan kemudian dia jadi hitz, viral, dikenal, terkenal..... tapi alhasil, bakal nongkrong juga di sel tahanan

Hmmmm......
Inilah mengapa sosialisasi Bijak bersosial media, terutama sosialisasi etika dalam bersocial media itu menjadi hal yang suanguat penting di kalangan mudaers zaman now. Kebanyakan dari mereka bersocial media supaya hitz, viral tanpa tahu kebijakan di social media, etika bersocial media itu seperti apa. Bahkan perlu juga sosialisasi UU ITE di kalangan mudaers.

Biar apa? Biar mereka gak asal bikim status

Malam ini aku ngasih pemilik akun itu PR.
Apasih PR nya?
Gampang
Bikin surat Klarifikasi dan Permohonan maaf atas status yang ia tuliskan di Facebook. Mungkin memang kelihatannya spele, namun semoga saja bisa membantu mengkondusifkan hiruk pikuk kesemrawutan dunia pelajar, dan juga tentunya mengurangi kesalah pahaman orang tentang status viral tersebut.

Yok ayo bijak bersocial media!

Jarimu Harimaumu !
"Be a smart people without hoax and hatespeech"

(Vinanda Febriani)
Selasa, 07 Agustus 2018