Habib Soleh Al-Muhdar: Kalau Pak Jokowi Tuh Keluar Dari Akidah Keislaman, Saya Orang Pertama Yang Akan Keluar

Tim kampanye calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Habib Sholeh Al Muhdar, mengatakan relawan akan berjuang meluruskan semua informasi yang merugikan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Relawan akan lakukan langsung ke ulama, habaib, tokoh masyarakat dan guru ngaji. Mereka mengcounter pemberitaan fitnah yang ditujukan pada capres pasangan nomor urut 01.

Habib Sholeh (Kiri) (Sumber foto: Fahreza/Okezone)

Habib Sholeh mengatakan pemimpin yang baik akan selalu diserang dengan fitnah. Ia beralasan kebaikan adalah ancaman atas tirani kejahatan. Selama mereka terus memfitnah akan menjerumuskan mereka sendiri terus lakukan mereka akan terjerumus dengan sendirinya.

Dia mengutip ayat Alquran yang mengatakan bahwa barang siapapun mengada-adakan dalam urusan agama maka Allah akan tolak oleh Allah.

"Jadi tidak ada hidup dalam agama Islam menurut saya, yang ada hanya ada dua menurut Alquran dan hadits. Kalau memang Pak Jokowi tuh keluar dari akidah keislaman, saya orang pertama yang akan keluar."

Banyak sekali bertebaran di sosial media isu yang dipakai untuk menjatuhkan Jokowi, antara lain terlibat dalam gerakan komunis di Indonesia. Di berbagai kesempatan, Jokowi juga menjelaskan bahwa isu itu tidak benar sama sekali.

Dulu Ulama Seperti Daun Salam, Zaman Jokowi Diprioritaskan

Sementara itu calon wakil presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin, mengibaratkan ulama zaman dahulu dengan zaman sekarang. Ulama asal Banten tersebut mengatakan, kalau ulama dahulu ibarat daun salam.
Hal tersebut dikarenakan pada saat pemilihan umum (pemilu) ulama selalu dimintai dukungannya, baik itu kepala negara, ataupun kepala daerah. Namun, ketika sudah terpilih ulama dilupakan.

"Mangkanya ada yang bilang ulama zaman dahulu itu seperti daun salam. Daun salam itu kalau ibu-ibu mau masak yang dicari daun salam supaya masakannya sedap, tetapi jika sudah selesai di masak, yang pertama dibuang itu daun salam. Itu nasib ulama dahulu," katanya di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Sabtu (9/2/2019).

Namun saat ini, Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut mengungkapkan, Joko Widodo (Jokowi) merubah persepsi itu. Saat ini Jokowi bukan hanya meminta dukungan, namun menggandeng ulama sebagai wakilnya. Maka dari itu, beliau berharap ke depan tradisi mengandeng ulama itu terus berlanjut dan jadi tradisi.

Sumber link asal:
https://akurat.co/518601/jokowi-difitnah-habib-sholeh-kami-akan-ke-ulama-dan-habib-juga-tokoh-masyarakat