Capres nomor 02, Prabowo Subianto, sempat salah menyebut nomor urut pencalonannya di Pilpres 2019 saat pidato dalam HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Prabowo mengatakan dia dan cawapres-nya, Sandiaga Uno, nomor urut 01.
Semula, Prabowo bicara soal kasus Ahmad Dhani. Kemudian dia juga menyinggung banyaknya kepala daerah yang mendukung pasangan tertentu tapi tidak ditindaklanjuti sebagai pelanggaran pemilu.
"Ada orang seperti Ahmd Dhani menyampaikan satu kalimat yang saya lihat tak ada menyinggung orang lain, hanya yang mengatakan yang garis besar, yang umum. Tapi sekarang dia ada di penjara. Banyak kepala daerah yang bisa mendukung pasangan tertentu, ada kepala desa yang dukung Prabowo-Sandi masuk penjara," kata Prabowo.
Prabowo heran siapa orang yang membuat penegakan hukum tak adil. Menurutnya, orang-orang itu tak pernah membaca sejarah.
"Saya tak mengeti siapa otak daripada tindakan seperti ini. Saya tak mengerti. Karena begini ya, yakin saya bahwa orang itu tak pernah baca sejarah, apakah orang dimasukin penjara nanti akan menyerah, apakah orang diintimidasi akan menyerah," kata Prabowo.
Ketua umum partai Gerindra itu juga menyebut ada emak-emak yang dipenjara. Namun Prabowo tak menyebut kasus apa yang menyebabkan emak-emak itu dibui.
"Ada emak-emak diintimidasi tapi dia nggak mau, saya dengar sekarang dia ditangkep, emak-emak ditangkep. Saudara sekalian, orang-orang ini tak pernah baca sejarah. Nanti kalau rakyat sudah turun semua, tak ada yang bisa menghentikan kehendak rakyat," katanya.
Setelah berapi-api mengkritik hukum di Indonesia, Prabowo kemudian melanjutkan pidato membahas biaya politiknya yang paket hemat. Pada saat itulah Prabowo selip mengatakan dirinya pasangan nomor urut 01.
"Jadi sabar, berapa hari lagi ini, 70 hari pas, 70 kali matahari terbit. Cepet sekali. Sekarang tinggal kita menjaga di TPS. Saudara-saudara, Prabowo-Sandi 01, mohon maaf dari awal kita...," ujar Prabowo.
Seperti diketahui, Prabowo, yang maju bersama Hatta Rajasa di Pilpres 2014, mendapat nomor urut 1. Pidato Prabowo itu sempat berhenti sejenak. Para buruh yang hadir pun mengoreksi.
"Dua... dua...," sahut para buruh.
Prabowo pun kemudian menenangkan para buruh dengan mengangkat tangan. Setelah itu, pidatonya kembali dilanjutkan. Prabowo menceritakan kesulitan yang dia alami dalam mendapatkan pinjaman dari bank.
https://detik.com/news/berita/d-4416477/saat-prabowo-selip-sebut-dirinya-pasangan-nomor-urut-01
Sumber gambar: (Lamhot Aritonang/detikcom)
Semula, Prabowo bicara soal kasus Ahmad Dhani. Kemudian dia juga menyinggung banyaknya kepala daerah yang mendukung pasangan tertentu tapi tidak ditindaklanjuti sebagai pelanggaran pemilu.
"Ada orang seperti Ahmd Dhani menyampaikan satu kalimat yang saya lihat tak ada menyinggung orang lain, hanya yang mengatakan yang garis besar, yang umum. Tapi sekarang dia ada di penjara. Banyak kepala daerah yang bisa mendukung pasangan tertentu, ada kepala desa yang dukung Prabowo-Sandi masuk penjara," kata Prabowo.
Prabowo heran siapa orang yang membuat penegakan hukum tak adil. Menurutnya, orang-orang itu tak pernah membaca sejarah.
"Saya tak mengeti siapa otak daripada tindakan seperti ini. Saya tak mengerti. Karena begini ya, yakin saya bahwa orang itu tak pernah baca sejarah, apakah orang dimasukin penjara nanti akan menyerah, apakah orang diintimidasi akan menyerah," kata Prabowo.
Ketua umum partai Gerindra itu juga menyebut ada emak-emak yang dipenjara. Namun Prabowo tak menyebut kasus apa yang menyebabkan emak-emak itu dibui.
"Ada emak-emak diintimidasi tapi dia nggak mau, saya dengar sekarang dia ditangkep, emak-emak ditangkep. Saudara sekalian, orang-orang ini tak pernah baca sejarah. Nanti kalau rakyat sudah turun semua, tak ada yang bisa menghentikan kehendak rakyat," katanya.
Setelah berapi-api mengkritik hukum di Indonesia, Prabowo kemudian melanjutkan pidato membahas biaya politiknya yang paket hemat. Pada saat itulah Prabowo selip mengatakan dirinya pasangan nomor urut 01.
"Jadi sabar, berapa hari lagi ini, 70 hari pas, 70 kali matahari terbit. Cepet sekali. Sekarang tinggal kita menjaga di TPS. Saudara-saudara, Prabowo-Sandi 01, mohon maaf dari awal kita...," ujar Prabowo.
Seperti diketahui, Prabowo, yang maju bersama Hatta Rajasa di Pilpres 2014, mendapat nomor urut 1. Pidato Prabowo itu sempat berhenti sejenak. Para buruh yang hadir pun mengoreksi.
"Dua... dua...," sahut para buruh.
Prabowo pun kemudian menenangkan para buruh dengan mengangkat tangan. Setelah itu, pidatonya kembali dilanjutkan. Prabowo menceritakan kesulitan yang dia alami dalam mendapatkan pinjaman dari bank.
https://detik.com/news/berita/d-4416477/saat-prabowo-selip-sebut-dirinya-pasangan-nomor-urut-01
Ketika Prabowo Salah Ucap Menyebut Dirinya Nomor Urut 01
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
February 10, 2019
Rating:
Reviewed by Erhaje88 Blog
on
February 10, 2019
Rating:
No comments:
Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE