Sidebar Ads

banner image

Begini Perih dan Dahsyatnya Sakaratul Maut

        "Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tigaratus tusukan pedang..."

      
    Sapi Ini Ucapkan Kalimat         Jalalah Saat Sakaratul...  oleh erhaje88


Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara seketika, lalu menceritakan pengalaman sakaratul maut kepada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut dan mulai menangisi diri kalian sendiri. [Imam Ghazali]

"Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan
tiga ratus tusukan pedang" (HR Tirmidzi)
"Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat dicabut tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?" (HR Bukhari)
Imam al-Ghazali dalam kitabnya Ihyâ ‘Ulûmiddîn, pernah meriwayatkan, bahwa ketika Nabi Musa as sedang sakaratul maut, Allah bertanya kepadanya:
“Wahai Musa, bagaimana kamu merasakan kematian itu?"
Nabi Musa menjawab: “Saya mendapatkan diri saya seperti seekor kambing yang sedang dikuliti hidup-hidup oleh seorang tukang jagal”.

Ketika Nabi Ibrahim sedang sakaratul maut, Allah juga bertanya:
 “Wahai kekasihku, bagaimana kamu merasakan kematian?
Nabi Ibrahim menjawab: “Seperti tusukan besi yang dipanaskan lalu diletakkan di tengah bulu-bulu wol, lalu ditarik”.
Allah berfirman lagi: “Padahal Kami telah meringankan pedihnya sakaratul maut itu kepadamu wahai Ibrahim”.

Demikian juga dengan Rasulullah saw. Ketika beliau sedang sakaratul maut, beliau juga merasakan kesakitan, sampai—menurut penuturan Sayyidah Aisyah sebagaimana disebutkan dalam Hadits Shahih riwayat Imam Bukhari—beliau meletakkan tangannya di dalam wadah berisi air, lalu diusapkan ke wajah beliau, sambil bersabda:
“Tidak ada tuhan selain Allah, sesungguhnya sebelum kematian itu ada sakaratul maut”.
Karena saking sakitnya inilah, Rasulullah saw mengajarkan satu do'a penting kepada kita semua untuk dibaca sesering mungkin. Do'anya adalah agar diringankan ketika sakaratul maut:
"اللهم هون علينا في سكرات الموت..."
(Allahumma_hawwin_alainâ_fî_sakarôtil_maut)
"Ya Allah ringankan sakaratul maut untuk kami”.
Demikian di antara bunyi doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw untuk kita semua. Tidak semata-mata Rasulullah saw mengajarkan doa di atas, melainkan karena sakaratul maut sangat menyakitkan.

 Lalu apakah ada amalan yang dapat meringankan pedihnya sakaratul maut kelak? Jawabannya, ada.
 Di antaranya adalah dengan jalan berbuat baik kepada kedua orang tua, selagi mereka masih hidup di dunia fana ini.
Imam Ja’far as-Shaddiq pernah berkata:
 “Siapa yang menginginkan diringankan oleh Allah ketika sakaratul mautnya, maka hendaknya ia selalu menghubungkan silaturahim dengan kerabatnya, juga berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Jika ia melakukan demikian, maka Allah akan meringankan sakaratul mautnya, juga selama hidupnya tidak akan pernah terkena kefakiran ”.
Begini Perih dan Dahsyatnya Sakaratul Maut Begini Perih dan Dahsyatnya Sakaratul Maut Reviewed by Erhaje88 Blog on May 14, 2017 Rating: 5

No comments:

Erhaje88 tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Stay Connected

Powered by Blogger.